"l]ETAh-AN
KE -Ill. 1961.
. 7 renl)aTia kulit {; z/ustran IVeTl PeOT •
Created Ebook by syauqy_arr (Koleksi IIPramudya Ananta Toerll) Weblog, http://hanaoki. wordpress.com
Anda bemklt memberimn donasi vntvk pembvatan ebook--ebook berkvalitas di blog hanaoki? Sibmn kirim komitmen anda meblvi emails!flUQY_arT@!f1hoo.co.id/amn dikirimkln nomorrekening ke abmat email anda.
Allakku! Ak II tlapat mellggambarkall J..eslIlilclII l/jiwa mil" lIJ..u dapat 1IIt!llgg11111bllrJ..clIl f1t'flt/eri((l(lfl
tIlli (itt/lim rllllllg jllllg sWlgat terbll({l.\·, J..are"a akll IJrellga/limi st!lldlri kt'likll [ll'lIlbt'rOll/llk{l1/ J� . . .. . . 1), �·el{llllll dUll lIlillggll hit/up £la/wll Cigll pemljara. A1u/a; scull ilu sWllpa; killi tiap ma lam aku bermullOlI kepmla Til/lUll se,." seka lian lliam akau J..eselalllatCI1l dall keba/wgilllltl sekeillargll, tuntll-temur,,". DOSCl kita sekeillar ga mogll-moga tlialllpwriNja.
sctclah aku dua kcluar d a ri .pendjara. Surat jang pcdas jang kuk iri m ka n, dan surat balasan jang k u terim a itu C lc m b ual airmatak u bertitik. Dan b c n lj u n d j i lah aku dalam hati: aku harus mcmpl!rbaiki l..clantjunganku. Akll tak pcrnah mcnja ngk a , b�lhwa ajahpun pcr flah tata\\'an okh kOlllunis :!) pula. Dan sek ngah lahull kt!Ullldiun mdaj.ll1g pula sural da ri Blura. S��kali ini bukan dari ajah - seorang paman: Ja,
bcgitu permulaan suratnja
minggu
1
Kulau bisa, piliallglllh engkaLl ke Blora WI tuk clua alall el1lfJat Ita";. Aja/lfIlll sakit. Tadi
surat itu takkan beg i tu menjajat kalau �adJa seb�lumnja aku tak mengirimi . sur �t �ang bens. se �uatu lang tak enak UDtUk: dibatja. Begml kata surat Jang kuterima itu:
S�UNGGUHNJ�
hat1k:�,
n/a malaria dtm balllk. KemudiatJ ditambah ciellgtlll clllrbeiell. Aehinljll ketalman beliau kellli tbe. Aja/1II1ll ada tlirlllllahsakit sekarallg. dall teTall empat kali mellllmtahkan tlarall. Mula-mula akll tcrkedjut m e m b at a berit.! itu. Se sak didada. Kegugupan datang m en us ul. Dalam kcpaJaku tcrbajang: ajah. Kemudian: uang. Dari mana aku dapat memperoleh u an g untuk ongkos
Blora, 17 Desember 1949
j
Analeku jang kutjintai!
Didu;,ia in; tak ada suatu kegirangan jang leb;h besar daripada kegirangan seorang bapak jang men dapatkan antlknja kembali, allaknja jang tertua, T:embawa kebesaran dan kemegahan bapak, anaknja I,mg alam ebera a waktu terasing dari masjarakat p' . ramal, terasmg dall tlarq hidup manus;a biasa.
�
pngi?
Dan in i mcmbuat aku Illcngcdari kota Dja kawan-kmvan - dan hu tang.
ka rta - mentjari
�
1)
maksudnja ialab Pesindo.
.)
daJam
penduduka.a
komWl1a.
5
j
6
- .. ;..:.:..
I
\
merah.
PelUldo
menccabuuikan
diri
pada
Panas waltu itu. Dan mobil jang
b er pul uh
ribu banjaknj a itu menjcmburkan debu pada badan jang
btrkcringat. Dan debu j a ng m er upakan berbag ai matjam tj a m pura n : rcak ke ring, t•• hi kud." han
tjuran ban mobil, hanlj ll r a n ban seped a dan belja dan b arangkal i dj u ga h anljuran ban se pedaku seo diri j ang kemari n IIlcl u n tjur djalan-djalan jaug kulalui kin i. Dan dcbu jang hcrpantjaragam itu
mekllgkct bcrs ama kcringat sepc r t i lem pa da badan. Ir.i membllat aku mema k i sediki t - scdi k it s adj a -
d alam h ati .
Ja, sek ira nja aku pUllja mohil - sekiranja, kala ku - semua ini Ill u ngk in takkan tcrdja di. D ik a la itu dj uga aku berpcndapa., h;lhw.t urang ja n g p unja ihl banjak m e n im bu lka n kcsllsahan pada jang tak: punja. Dan mercka ti da k Illcrasa i i n i.
ll ebcr apa puluh lah aku me ndapat t-aik itu tak dapat
mellit scsudah magrib, berhasil h utang i lli. Sck iranja kawan jang mengulurkan uangnja sa mbit ber
uUlIg ;11; semelltllra b;sa ellgJ..lm paka;. pastilah kea daank u le bi h te rs i ksa dar i pada ta d inj a. Sural pedas jang sudah kukirimkan dahul u, mengakib at kan perasaan berdosa dalam dadaku. Dan un tuk k,lta
menghi langka n senlUa itu aku wadjib da tang me nemui aj ah jang scdang sakit. Begilu kal a haliku.
A n tara gelap dan lembajung sinar sekarat dibarat jang merah, sepedalu m elun tjuri djalan ke tjil depa n istana.
listrik.
Istana itu - mandi dalam tj ah aja
lampu
Entah be rapa pu luh ratus watt. Aku tak tahu.
Ba nj a perhitullgall dalam pe rsangkaanku mengata kan: listrik di istana itu palin g sedik it sebesar lima kilowatt. Dan se kiranja ada dirasa kekurangan
l ist r ik, or ang t in ggal mengan gkat t ilpun dan .istana mendapa t tambahan.
7
Presiden memang orang prakti s - tidak se perti m:reka ja ng memperdjuangkan hidupnja' d ipinggi r �1jalan berhari-harian. Kalau engkau bukan presiden, dan djuga buk.m menteri, dan engkau ingin men "bpat tam bahan l i strik tigapuluh atau l imapuluh watt, en gkau harus berani menjogok dua atau l iga r ... lus rupiah. lni sungguh tidak praktis. Dan ka lau isi istaoa it u mau berangk at ke A at au ke B. semua sudah sedia - pesawatudaranja, m ob.ilnja. rokoknja, dan uangnja. Dan untuk ke B lor a ini, aku harus pergi men gedari Djakarta dulu dan menda palkan hutang. Sungguh ti dak praktis kehidupan s\! pe rti itu. · Dan kalau engka u djad i presi den, dan ibumu sakit, atau ambill ah b apakmu a t au a mb illah sal ah seoran g dar i keluarga mu j ang terdek.tt - besok aWu lusa engkau sudah bisa datang men engok:. Dan sckiranja engkau pe gaw ai ketj il jang bergadj i tjukup h�ll1ja uo tuk bernafas sadja, minta perlop uotuk p crg ip un susah. Karena, sep-sep ketj i l itu merasa hl'sar kalau dia b isa memberi larangan sesuatu pa l!a
peg�wainja.
lni semua mena pakan L..ekesalan
hatiku semata.
D e mok rasi s ungguh sual u sist im jang indah. Eng kau baleh djadi preside n . Engka u b oteh memil ih . pekerdj aa n jang engkau sukai. Engka u mem punj a i
hak sarna den gan orang-orhng lainnja. D a n demok
r.lsi i tu membuat aku tak perhl menj e mb ah atau mcnundukkdn kcpald pada presiden at au menteri
padukd-paduka lainnja. Sungguh - in ipun keme n a ng an dcmokrasi. Dan engk au boleh b:rbudt sekehendak hatimu bila s adj a masih ber a
at,lu
SLJalu
da dalam lingkungan batas hukum. Tapi kalau eng kau tak punja uang, engkau akan lumpuh tak bisa
bergerak. Dinegara demok ra si
8
engkau boleh
mem...
beli barang j ang engkau sukai.. Tapi kalau engkau
tak punja uang, engkau
hanja boleh menonton ba rang jang englau ingini itu. Ini d juga se m a tja m ke menangan demokrasi. Sernua mcngis i dadalu dikala aku sedang me pedal dcngan uang h u t ang disaku . Dan, jd, hurangpun suat u kcbaikan atau budi d juga dalam masa orang s edan g kesempitan.
ngajuh
Huta ng ! Presiden! M en teri ! Para-paduka-tuan! Dan p enjakit ! Mohil! Keringat dan debu tahi ku
un
!
-
2
Hatiku berteriak.
PAGI-PAGI itll
kereta pcrtnma tdah
me I untjur di
atas relnj3 dari setasiun Gambir. Gunduk an tanah
mccah jang tinggi. jang sdalu kulihat d idjam an Oj epa ng dull! bila aku bepcrgian ke Elora djuga, kmi tinggal sepcrempatnja lagi. Dicndapkan oleh hudjan. Ditjangkuli. D iseret olch air hudjan. Tiba
r
tiba
sadja terasa
n ge ri
olehku melihat gundukan
t,mah m erah disetasiun Djatinegara itll. Bukankah hidup manusia ini tiap h ari ditjangkul, diendapkan,
J
dan diseret djuga s epe rt i gundukan t anah merah itu ? Pagi itu ka but tipis masih menabiri pemanda ngan. Dan mukaku kutarik dari djendela - agar tilk melibat gund u kan tanah itu. Jang terbajang da him kep a la ku : ajah. Bukankah hidup ajah djuga djtjangkuli, di endapkan dan diseret d juga ? Dan karena aku sudah beristeri, dan isteriku duduk di sampingku, p and angku kulemparkan. padanja. Ber knta:
9
10
\
T'"
"Kita pergi bukan untuk pesiar-penganten. Kita pergi berdjiarah orang sakil sekarang". Desing dan desah kereta jang mulai bcrangkat lagi itu membuat aku tak mendengar apa jang di katakannja. Hanja mulutnja sadj� kulihat berke tjumik. Dan aku berkata lagi: "Besok djam duabelas siang kita sampai di Blora." . "Aku lihat dia mengangguk. Kembali pandangku ktdemparkan keluar kereta. Kabut pagi kian lama kian tipis. Kemudian Klenderpun nampaklah dad djendela kereta itu. Bangkai-bangkai pantserwagen; brcncarrier, truk. bergelimpangan diladang-ladang dan dipinggir djalan raja - sendjata Inggeris jang dilumpuhkan oteh barisan pemuda, dan djuga di lUDlpuhk�n «;>Ieh ketuaannja sendiri. Dan seldlas teringat olehku : pasukan pemuda jang terdesak oleb kekajaan sendjata pasukan asing sampai diseberang kali 'fjak ung . Kemudian. keretapun sampailah di Tjakung. Ba njak sekali kenang-kenanganku jang terikat pada dusun ketjil itu. Tjakung - dalam Iingkungan kebun karet. dimana berganti-ganti pasukan pemu., da terkurung dan kemudian pasulcan asing. Kuisap sebatang rokok. Dan dingin pagi serta dingin angin itu tiada terasa betul kini. Sawah jan� tandus dan jang hampir masanja dipaneo1 sUih ber ganti berkedjar-kedjaran. Dall disawab..sawah itu dahulu, kadang-kadang kapal tjapung Belanda mc lempari petani de�gan granat-tangan. Adakalanja djuga tjapung itll mendarat dilapangan tandus" dan mentjuri kambing penduduk. Ja, semua itu teringat kembali kini. Dan dirumput-rumput itu pula seba.. gian dad kawan-kawan jang mempertahankan gads ", djalan. kereta-api dulu menggel�pak gugut. dan da rahnja menjirami rumput jang menghidjau selalu il\l. ..
II'
"Ojam
berapa kita sampai di Semarang 1"' isteri.. .
ku uertanja. "Elllpattl•
Dan aku meneruskan hrnang-kenanganku kemKwndji. Ta m bu n. Tjikarang. - R angkaian p(;rlahal!,m .scbelum ab:i mililer p�rtama. D41.11 k�.r� . t;..l bcn.1i,:lan taus dengan ladjUllJa.
b:lii.
terkcna;lg
D.m tlba-uba
kcmbali okhku akan surat paman itu:
fi,untah darah cmpat kaH! Dan ingatanku berhenti dan beck bar-kisar pada perkata3Ll darah itu. Kemu dian nku ingat djuga pada sambungan £urat itu:· A kit kira ajalllJm rak bisa diharapkall lag;
sembulmja. Ellgkatt bisa pillallg, bukan? Telltu engkau bisa {Julalig. t\ku Illtnggigil didalam tubuhku scperti kella -
malaria. Dan sandiwara ketcntaraan itu lenjap dari
kepalaku. Ajahku lagi jang terbajang. "Djangan terlalu lama di Blora", katd isteriku. Kupandang istcdku itu. Aku rasai keningku djadi tebal okh kcrut-mirut. D41n aku mendjawab pendek : ,.Kita mdihat keadaannja dulu". Sebentar bajangan kenangan pada ajah hilang. .,Oarangkali kalau terlampau lama, aku terpaksa pulang dahulu". Hatiku kesal. Dipandangnja uku. Dulu - dulu sebelum ,ber.. tunanpan -- matanja amat bagus dalam perasaan ku. Tapi kcbagusan itu telah lenjap sekarang. Ja, matanja scperti mata orang-orang lainnja jang tak mellarik perhatianku. Dan aku membalas pandang nja. Banmgknli mataku jang buruk itu - dan ini sudah kukctahui sedjak ketjiJku djuga tnk me narik hatinja Jagi. Mendjawab: ,.ltu tergantung padamu sendiri", . -
12
Kepalaku, d an djuga mataku, kutarik· dari daerah pandangnja dan kulemparkan kembali kel u a r
dela.
Sampai di Lemah Abang sckarang. Sekilas melela ken angan lama. Dulu ..- empat tc:hun jang lalu I Dengan tiada tersangka-sangka Bc::lamla menghudjani perlahanan kita dari tiga pen
djuru denga n ddapan ata u scpuluh putjuk howilser. Djuml ah itu b isa dihitung oleh bekds serdadu arti kri Knil sebelum perang , Rak j at djadi pan i k. Me reka melarikan diri k cs a wah. Aku masih ing at waktu itu, aku berteriak dengan her ljorong kedua tanganku: Djallgan lari! Rebahkull badall! Tapi
mereka itu tcrlampall uanjak, terl ampau bingung, rerlampau let"kutdf! - dan suarak u tak terd en gar olch merc ka . Dan di ka l a "ktl bert iarap dibaw.lh po hOll b�sar i tu kulihat se bu a h - dua buah, (il',l, empat, lima - pcluru Illcri u l1 l djatuh lliclcdak til sek itar bondongan m anusia jeUlg melarikan �1ill Darah. Kurhan. B angkai . DLlI! in ga t an ku meldl .. 1 d�rah, kurhan , bangkai kesurdt. lepaman dan k� PJda ajah.
Aku mengeluh. Hatiku ters aja t . Aki. memang perasa. Dan kcluargakupnn terdiri dari machluk machlu per�sa.
�
Kututup mataku rapat-rapat agar tak melihat ta� masa daerah Lemah Abang. Tap i masih djuga ter bajang sisa-sisa ingf!tan itu. Hasil luarbiasa dari pcnembakan Oclanda: emp at domba gugl.lr dide pan kandangnja. Dan ini jang memjlukan: seek�r do mba tua, bunting, dengan mata merenungi langit, kepala tersandar pada tjabang tonggak tjantjangan, de ngan kedua kaki beJakang berlutut. dengan kaki depan tetap berdiri - dan domba i tu sudah mati.
13
Waktu badan domba itu kugojangkan sedikit, dia rebah ketanah. Tak berge rak. Sun gguh - dia sudah co rang kawan bHang, potong sadja mati. illl. Kupandang ma ta nj a jang meld... dan put]a� 1tU. po. dadaku. Aku Ada tcrasa menggigil lang. Dan bajangan domba jang merenungl lan glt . itl! masih terbawa-bawa dalam.l..epalaku sel a �a u�a dJa Itu mba hari . Domba I I nga tan ku berkisar - do di manusi a. Dan manusi " itu ajahku.
�ol7�ba
S
datam
�an
A,ku menge l u h . Aku terasa djuga men gg ig i l dalam dadaku. merintih .
..Me ngapa
Al..u
1" isteriku bertanja.
" a k u mend'Jawab. masukangin a ku, Pakailah dja�mlU". an djas jang kulepas sehabis menaik�naikk�n kopor di Gambir tadi kukt!nakan lagi. llabls kerd]� . ladi, terlalu panas rasanja. Da n rasa pa n as Itu dl tam bah pula oleh tekanan kctakutan tak. mendapat "B arangka l i
D
tcmpat. Ia me ngen ak an kantjingnja.
..Engkau ini ga m pang betul masukangin", isteriku menambahi.
Peringatannja itu kubiarkan d in gin . Sekara n g ke palaku membajangkan kuburan tcmpat manusia jang terachir. T api kadang-kadang ,manusia tak mendapat tempat datam kandungan bumi. la. ka d ang-kadan g. Pelaut, pradjurit didja man perang - sering mere ka tak mend�pat tempal t i nggal terachir. Dan kepalaku meO\ba�angkan kalau ajah jang tak mendapat tc mpat ltU. . Aku mengg igil . Mataku berkatja-katja. Tapi airmata tak sampat djatuh.
14
,. A h . aku tak mau me ngiku�i segal a ba� an gan ke pula ini''. teriakku dalam hali. Dan aku berpikir: sekiranja aku mendapat lotte .. Muluk djuga pengel amunan itu. Da n I?e�gelamun�n itu diachiri dengan pikiran lama: achlm}a m anUSla m; mati djuga. Mati. Sakit. Dan sakit ini mengem
" Moga-moga s ud ah ", kataku.
pandangku kulemparkan kedjendela lagi. Tilgram jang te rb aja ng dalam k.epalaku sekarang. Barangkali sadja tilgram jang bunjinja IJb�sok sam rai dell!:,m IIjeJllja" i tu bisa djadi obat ajah . Seb� S�lllalalll t ulnj a har�,pan ilu bu l a n urisinil lagi. �t:orang 1...man bilang, Sttdllh lallill �"gkall ditaJum Dan
bplikan pikiranku pada ajah.
- dlllJ Jt:tengah 1111mn! Dan sei"'"a itu lelllullja
Kembali aku mengeluh. . "Moga-moga paman terIalu terburu-buru menu lis surat itu" isteriku berkata... Moga-moga keada.. an bapak ta seburuk jang digambarkannja".
Q/ahmu lI!�riml"k(ll1 ked"lallgtllll1U4. Bukall ;1L4 ;ja_ dja. fall; dia me�lgllmi,.kall k�ClC'll£ll11ll1l djuga. Dan itulah jang mendorong aku mengirimkun - mak. �t.dku menjuruh kirimkan - tilgram itll. Dan kd� �.1O iw b\!ckala d j u ga , pergilah. Barwlgkali /..eda
k
Kembali kupandang matanja jang tak begitu me narik hatiku lagi itu. Sekali ini ia tundut dan mem perbaiki rambutnja jang disibakkan ang in. Moga-moga", aku berkata. kulemparkan lagi Kebun karet berkedjar-kedjaran.
Pandangku
djende1�. Kota-kot a ketJU jung dulu sering kulalui, kini kulalui kcmbul t pan . berpuluh-puluh kenang-kenangan jang pahit dan . jang senang dengan sewenan?-wenan�nJa men.J erbu kcdalam kepalaku. Dan kala Itu aku msaf : kadang Icadang m'anusia inl tak kuasa m elawan kenang kenangannja sendiri. Dan tersenjum aku oleh ke insafan itu, Ja, kadang-kadang taksadar manu�la terlampau kuat dan menenggelamkan kesad arannJ8. Aim tersenjum lagi. Djam berapa mas '/" isteriku bClftanja. ataku kUha apkan padanja. Sekali Jagi pan. dangku tertumbuk pada matanja jang dulu bagus dan jang kini tak menarik batiku lagi itu. Sebentar kudjatuhkan pada 6adja. Kemudian pandangku arlodji·:tangan. Mendjawab ;
M
d
ra'l�atllnu iru bil"CI "jlldi obm jllng llIudjarab ,mluk
n.'a.
PH.iran sep\!cli itll tiba-tiba 111i:lti waktu mataku
keluar
mcmbuat lapurall dilemari. Dan akll Karcna duslln ber kcnalan dcngan w�nita tjantik. itu k�punjaan tuant a nah , dalang· s ad ja pikiran be gini: dia mesti anak blaster. T41pi aku tak peduli. Dan bapaknja berdjandji padaku :Klliau bapak me
pJsukan
_
.,Hampir djam sembilan". .,Barangkali · tilgram sudah dikirimkan".
15
_.-
berpatroli
kcsana
pandjang. Dan lapunm itu
f
dan
heku
SuU'ah ngawilli allukkll, bupak ,uk perilt kerdia. ,jukuf1 Ilia\,. Dcm bapak bold, mellgambi/ separoh tlari SllIvlIh-sawalzkll. Dan aku djadi mabok kepa jang m:!ndengar tawaran itu . Kala itll kemiskinan selalu melajang-Ia.iang d ia ng k a sa dan. m enja m barl k.epalaku. Ja, w,lktu itu aku selalu tersenjum ka rena djandji itu. Tapi patroli itu takkan bisa lehih
lama d:1[i sehari-scmalam. bali tepangkalan. 16
Dan �
pasukan kami kem-
K� mud ian ak"u �ergi lagi kesana. Tapi wflnita tJUilhk Itu telah dlgondol oleh garong. Dan aku· kembali· dengan penjesalan dan djuga kegembiiaan karena tak djadi menggadaikan diri. Tapi ketjanti kan dan nas i b w,mila itu membllru-buru s adj a dalam .
.
..
kepalaku. Kemudiun
dalam
kep ala k u aku
diriku sendiri. Begi l1 i :
.
pertjerila pada
.
,.Dia sekarang sudah hidup senang dengan garong jang mentjurinja. Dia se kar ang sUQah pu nj a anak dU\l, Badannja sudah di b alut i de ngan sutera dan pc rhiasa n emas-inlan-berlian'· . •
Kereta berdjalan tjepat. Dan d u su n itupun h apus lah dati pemandangan, dad ke n ang- kcn a ngan A ku b a tu k -b a tuk . ,.Engkau terl al u dekat p ad a djendelalt• k at a isteri.. -
•
kt•. Dan kami bergant i an tempat. Kurapatkan gom
..
Kemudian aku bers�nda ran. .Me;imtup mata. Tertidur. Tapi tidur itu tak: bisa berlangsu ng de ng ant am annj a Keret a kian pe nuh Jengan pen u mpa ng baru. Djadi aku melel lagi. Sampai didaerah j ang - baru sadja lepas dari antja .. man clan teror Darul Islam kami lihat kawat-kawat tilgram ranlas-rantas da n berdjulural1 pada tiangnja jang bengkok-bengkok dan melata dilanab. ..Wan, t i lgra m lakkan mungkin sarnpaiu, aku ber leata. bak djasku
3
.
pada leher.
.
..I a•. tilgram takkan mungkin sampai
�
,
·
isteriku mengiakan. Kereta djalan terus. Djalan terus Dja. Ian terus -- - Semarang. Kami menginap dihotel.· Dan hotel itu · bukan main kotornja. Tapi kami bisa beristirah&t dengan senang .. _
..
.•
SUBUH-sunUH kami telah pergi kesetasiun. An tre
beH kartjis.
Dan k ereta berdjalan memantai laut Djawa. Kadang-kadang ke reta kami berpatju de Ilg an mobil, dan kami mcmperhalikan t am as a itu dcngan hali gcmas. Debu jang ditiupkan oleh mo bil dcbu j ang bertjampur dengan berbagai rna... tjam ta�i kuda, tahi rnanusia, reaknja, ludahnja mengepul dan nlenghinggapi kuHt ka m i Ka d a ng kad a ng kami dapali anak-anak ketjil bersorak-sorak sambil mengulurkan lopinja - mengemis. Dan keadaan ini berlaku sedjak djalan kereta-api dibu ka dan kereta-api meluntjur dialas relnja. Bila orang melempar-Iemparkan sisa-sisa makanan, mereka be rehutan. Tapi ini tidak p entin g betul kutjeritakan. Kereta berdjalan terus dan berdjalan terus. Sam pai di Rembang, dia mulai membelok �eselatan dan melintas bulan djati dan sawah. Kian -dekat dcngan kota kelahiran, kian njata terbajang-bajang -
..
18
djalan-djalannja jang sempit: penduduknja jang miskio. dan ajah. Kadang-kadang �ampak kidjang berlari-Iarian ketakutan oleh desah kereta. Dan me· reka lari rnasuk kesemak semak dengan kaki depan dan bclakang hampir tersilang, �an perutnja terte kan hinggd kelill'}tan kembung keat as Kundekt�r jang meDgontrol kartjis masih kundektur waktu aku masih ketjil dan sering pergi ke Rembang untuk: melihat pantai bila hari libur sudah tiba. Tapi kun d�ktur itu kini sudah tua dan tak kenai padaku lagl. Ia tak memperhatikan manusia daJam kereta itu. J ang diperhatikal1nj� hanja kartjis. Kupandang isteriku. B�rkata: Lihatlah betapa tjant:knja hulan itu". Diam-dia �l isteriku mendjengukkan kepalanja ke1uar djendeJa. Kemudian kepalanja ditariknja lagi dan ia bersandaran dipodjok bangku kereta. Aku memandang keindahan hutan itu. Pemah djuga aku duht memasukJ - dulu diwaktu m�sih djadi pandu dan berdjiarah kemakam Raden AdJeng Kartini. Makam itu tak djauh dari kereta kami waktu itu. Tiba-tiba sebuah djurang melela diba wah mataku Dan dengan �endirinja sadja aku ber.. -
.
.
..
seru :
..
.,Lihatlah djurang itu. Ala ngkah dalam III Kupandang· isteriku . Ia membuka t apu k matanja. Dan kemudian tapuk matanja · itu turun. pula dan te rtutup kembali. Aku mengeluh Ingiq aku memperkenalkan keindahan daer�� dengan djurang dan hutanni�. de ngan kidjang dan monjetnja. Ja. ingin .s�kali. Kereta kami melalui setasiun dan halte-halte jang tinggal lantai belaka; pembC\pran kapur, penum pUkan kai u djati. . .
. .
.
.
.
..
...
19
-'
l,
.
.
Dan semua ilU mengembalikan kenang-kenangan masa kdjil wak t ll saing bcrtamasa uerscpt:.da kduar-rnasllk hu tan Ja, alangkah indah masa-ketjil jail!; lalu. Dan kini alu mcncmbangkan keindi.lhau nja dalum }..xnang-kcnang,an. Waktu kereta memasuki batas kOla Blora. nam pak o�hlu. tanah Japang dan dulu gedllng l n iull g jang hc:rdiri ditanah lapang itll. Sekaliglls tnpikir okhku: peperangan jang mcruntuhkan ba nglln-hangunan atll. Dan · keinginan mau-tethu itu I I I c m hu a t aku selalu mc:ndjenguk.kan kc-pala. l\.emu c.L�1II d�ngal l tiba-tiha sadja aku bcrk.ata: "Moga-llIoga tilg r a m itu sampai djuga. Dan rn()��;!-rnoga ada orang memljemput disetasiun". htaiku lU�mbuka matanja. Dan \,vaktu kami h..:rpandangan aku bc rkat a : "Kita sampai lIi Blora sct.ar.lng". la hcrkcll14IS. nall a k l l herkemas. Kellludian kc rda b�lhenti disclasiUIl Blom. Kemhali kepalaku luJjcllgulkan. Tapi mataku tak dapat Il le r a ih orang jang l.. uharapkan d a tang mendjemput kami. Dan betul, tilgram Illl"!lllang tak sampai. Kami djindjing bawaan kam i. Dan dokar jan� lIlembawa kami kcrumah jang· sudah kutinggalkan selama iui he rdj a l an ajell1 seperti dul u djuga . Dan pak bl s ir tak henti-hentinj.l menghalau·halaukan kudanja dcngan tjamuuk dan perkataall - hanja karena kebiasaan sadja. Banjak g�dung runtuh di scpandjang djalan. Dan gedung PIT ja�lg djadi ke banggaan penduduk kota Blon} jang ketjil itu kini tclah tinggal beton-beton tiangnja jang bersusun tindih seperti bantal clan guling. ,Aku menarik nafas pandjang. Tugu peringalan empatpuluh tahun pe merintahan Wilhelmina masih berdiri. Tapi keindarada
.
20
,
. �
.
.,
hannja jang dulu lenjap. Dan tugu itu· kini ditja, merahmuda. Dan aku tak mengerti mengapa. Mung.. . kin pasukan merah jang mengetjatnja waktu m� re ka menduduki ko ta kami. . Dan dikala dokar kami berhenti dirumah jan, sll d a h lama kutinggalkan itu, adik-adik bersen' .... riang : "Mas datang f Mas datan� I " Tapj mereka tak mau mendekat. Mereka malah me adjau h - mereka jang belum dewasa itu. Ba-' I"ngkali djuga mereka malu karena aku telah pu pj� isteri, dan isteri i tu kini berdiri disamp ingku. Aku ta k tahu betul. Hanja adik-uJikku jang sudah dewasa �jua datang menolong membawakan ba
4
rang-barang bawaan.
Kala aku masuk kedalam rumah, kepalaku ter6enggol pada p alang atap. Dan aku djadi berpikir, aku djadi linggi seka rang . Waktu aku meninggalkan n:mah ini, palang itu masih tinggi diatas kepala. •
\
\
. ,-
21 " ...
KAf\l1 d u d uk-d ud u k diruang depan. Adik-adik jflng belum dewasa, jang nampak masih liar itu kini mulai m ende ka ti. Dan kami mengobrol pan djang tentang Djakarta, tentang Semarang, dan ten tang mobil. Mengobrol adalah suatu pekerdjaan jang tak membosankan, menjenangkan, dan biasa.. nja pandjang-pandjang. Dan dikala aku bertanja: "Bagaimana kesehatan bapak 1" Semua berdiam diri. Dan tak ada sepasang rna· tapun menentang matalu. Obrolan jang pandjang dan menjenangkan tadi sekaligus lenjap. Suasana " kesungguh-sungguhan menggantikan. Dun aku ber.. tanja lagi: "Bagaimana kesehatan bapak 1'· Dan adikku jang keempat mendjawab pelaban dan hati-hati: "Kirimanmu pel dan selimut untuk ajab sudah kami teri ma. Djuga wisselmu· sudah kuterima,. dan
22
bell susu dan telur se pesankan". Aku dan isteriku diam mendengarkan. Ia mene
,udab kupergunakan untuk
perti
j ang engkau
..
ruskan:
untuk bapakpun s udah kuambil dati kemedja dan pel sudah djuga ku bawa kerUmah-sa�it. Tapi bapak bilang, bawa �adia se· mila itu kerumah. Dan barang-barang itu kubawa pulang" Aku terkedjut. Bertanja : . "Dan (>«1 'l" Sudah satu tube dimakan". A.ku gem bira sedikit. ..Dan susu debgan te1W itu 1" aku bertanja lagi. "Bapak tak suka. Telur dan :susu aku sudah bosan, k.at � bapak".
"Kemedja
pOSt Selimut,_ .
.
Aku tak bisa berkat a apa-apa. Kupandang isteri ku. Tapi pada airmukanja tak kuda pati djawaban. Kulemparkan pandang keluar rumah. Nampak po... hon djeruk jang oahulu ditanam pleh ajah. Pohon itu telah kering dan hampir m ati sekar ang "Dan kes ehatan bapak?" aku mengulang i per tanjaanku. Adikku jang keempat itu tak mendjawab. Mata. Ilja djadi merah berkatja-katja. . '\ "Mengapa tak �audjawab 1", aku bertanja keta1-utan. .
'
.
kemarill dulu bapak tersenjum sa"':· senjum. Tapi tadi . tadi ••••.•" fa terdiam. A k upun �ak memaksa ia menerus kan bitjaranja. Aku terdiam pula. Agak.·la.ma djuga kaml menundukkan kepala. Adikku jang paling -ke tjil jan g mulai berani bertanja.tanja pun tak� ber Jcata apa-apa, Waktu Itu barn djam setengah satu siang. Dan bunji penggorengan didapur' terdengar nj4ta. J<;emudian adikku j ng keempat itu menerus� .;�emarin
dan
djn - hanj a k
'
.
. • . .
. .
.
..
. '
23
)
suaranja jang mdsih djuga pelall
·kan dengan
lap
dall
"Dan apa kala dokter ']" akll hertanja. .,Dokter tak pernah berkala apa-apa pada kami. Disini tjuma ada satu dokter sadja. Dan obat-ob at . . aapun tidak mentjukupiu• Kemudian adikkll jang �ecjua, jang kebelulan sc dang mendapat perlop dart lomcndannja, berkata: .,Aku sudah Jjuga mcnanjakan t�nlang kcsehatan LMpak pada dokter. Oia bibng, "Au SWill" la/ill pe njakil bapakmu".
..ltu sadja katanja '!" uku bcrlanja. sadja - kemudian aku disllruh pcrgi". Kembali suasana 'jang kesungguh-sungguhan tcrasa. O�ang mengikuti p�rasaan dan pikirannja ma sjng-ma�ing. Dengau tiulia kusadari adikku jang ke cmpat mcmbclokkan jlrah pertjakapan kedjurusan 1.1if\. la berkata, bahwa adikku jang ketiga adik ku pcremplian jang sudah bersliami waktu itu ada di Blora. Dan segera sadja aku berlanja: - "Dinmna dia sckarang 1" . Tangannja m enuding kepiutu sebuah kamar. Dan semua mata mengi kuti arah tudingan itu. Dan dalam kepalaku te�bajang wadjah adikku dan terbaj an g dia sudah kurus. Aku tahu, dia sed an g sakit. Tapi "Ja, itu
.
-
-
-
mulutku berkata:
elu a r" . Adikku jang k eem pat - adik perempuan itu pergi. Bati-hati ia membuka pin tu kamar. Semua mata mempcrhatikan. la' hilang kedala m kamar. Kemudian Jembali kel!lar dengan mata merah. Der,.Suruhlah dia k
..
-
14
.
=
kata setengah menangis: "Mbak masih tidur". Dan kami m en gob rol tcntang hal-hal lain. Tapi segera adikku jang ketiga itu. terbajang lagi dalam kepa1aktt. Karena dia djualah aku dulu menulis surat untuk ajah - surat jang pedas karepa mem.. biarkan dia sakit, Tapi swaktu itu aku masih ada . didalam pendjara. Dan ajah membalilsi:
la, . (makku, selama '/Jidllpku jang limapuluh ellam talum i"i taliulllh akll, bahwa "salta dan
ichtiar manusia ill4' sang at terbatas. Aku sendirl tak membiarkan adikmu sakit bila sadja aku
in; berkllasa alas I1llsib manllsia.
Pelahan aku bangun. Pergi kekamar. Dan terte le nt a ng dirandjang besi jang ticl d a berkelambu, ber s(�lililut kaill separoh, - adikku I Lengannja ditu lupkannja pada matanja. Dall lengan itu kuangkat. Tampak olchku sepasang mala Illemandung daku. Dan mata itu merah d an berair-air. Kurangkul di a. Dia menangis dan akupun menangi 5 . Dan diaotara tangisku itu aku mendengar suaraku sendiri:
Pelljakitnja
itll dipervlelmju waktll lldikmu tu rut terkt4rung old, pm'IIk(llz mertlh ,Udaerah rawa, didaerah
malaria. Dem b"ratlgk"li ellgkm, bisa mengerl;
sendir;· b (lg£�ill"'lJll ke{u/mm ob(d-obat(ltl tlidae
..
.
",II percmg, -- dan sek iratija ellgkau sefldir' b"kafl pradillrit. Surat balasan itu membuat kegaranganku luluh
tjair. Dan ada terdengar perlanjaan didalam dada, nBerdosakah aku karena menulis' surat jang pedas itu 1" Dan djawaban illl' d"tang' dellgan sendirinja 6adja. Ja, engkau berdosa". Dan oleh djawaban itu " aku merasa diadi orang berdosa hingga kini - se.. belum . bertemu kembali dengan ajah. Tapi obrolan jang bersambung-sambung ilu rnel�njapkan segilla kenangan buruk itu. Aku lihat keenam ad ikku jang sedang meru\mng kami ..-, aku dan isteriku -- mu.. lai bebas dari suasana jang kesungguh-sunggub'an. Tapi aku masih tersangkut-sangkut pada berbagal · . pikiran dan kenangan jang menjesak-njesak. Satu djam kami mengQbrol. Aku lihat ini daH arlodji tangan. Kemudian k4pandang adikku jang paling ketjil. Berkata pe1ahan:
..Tjoba lihat kakakmu, barangkall dia sudah ba ngun", Dia berangkat. Sampai didepan pintu ia berseru dengan suara kanak-kanaknja: "Mbak, mbak, mas datang". la hilang kedalam kamar. Tak ada orang jang memperhatikannja. KembaU obrolan mengamuk' pula. Dan dikala adikku jang tcrkeljil ieluar dari kamar, obrolan itu mati. Adik: ku jang ketjil itu mendekati daku. Berbisik: "Mbak sedang menangis". Aku menarik nafas dalam.
"Mengapa engkau begini kurus?" Tangisnja kian lerlekan dan dilekannja agar lak membadai. Dan kemudian, aku begilu pula. IISudah lama aku sakit, mas", suara jang patah-patah.
aku
..Engkau sudah pergi kedokter dcngan suara patah-patah pula.
aku bert-anja -
1"
mendengar
.,Aku sudah pergi kedokter, tapi masih tetap be.. gini sadja", suara jang patah-patah djuga.
3
,.Barangkali lebih baik engkau pergi kekota besar. �isana banjak spesi .alis". suaraku jang patah-patah dJuga.
Hanja sedan-sedan. .,Engkau sudah heranak.
26
I
dik 1"
\
.,Sudah mas". "Mana 1" Tangisku sudah reda. 'Tapi tangis adillu tambah meningk at sekarang. l\.1endjawab dengan suara ko
song:
.,Dia sudah tidak ada, mas. Dia sudah tidak ada". Ditariknj a lengannja j ang kupegangi dan ditutup k an kembali pa da m a t anja . Kukeluarkan saputa.. ng a nk u dan kuseka a irm a ta nja j ang berleleran. •,Tidak ada bag a im a na 1" t a njaku . "U mur en am bul an anakku lahir. Dia menangis sekali. Aku ada mendengar tangisnj a. Kemudian dia dimint a lagi oleh Tuhan". Sekali lagi aku menangis. Sekali lag i dia menangis. Aku tak mendengar apa-apa sekarang selain badal j ang menderu-deru dalam dadaku sendiri. Dan j ang tertampak h anj a tubuh kurus, selimut kain sepo ton g, �asur jang tj uma sep a roh sadja m emilupi randjan g, dan besi-besi serla p alang-palang bambu di�amping 0
0
,
KENDARAAN satu-satunja jang boldl dipcrgu ni1k�n olt:h orang banjak dikola kallli jang kctjil illl hanJi.1lah dukar. Rumahsakil laktak tlua kilometer dari rumah kami. Dj ad i sore itu kami pergi dengall doka.l" .l�rum ahsakit. Kami heri.lIlgkat beremp.. ,t, "ku
kasur itu mentjongak-tjongak. "Engkau masih muda, adik ku, dan e ng kau m asih ada h arap an punja an ak lagi", kataku menghibur. uMana suamimu 1"
. u dan se nd l f l, lstenk adikku jang leelllpat dan
orang adikku
.
"Sedang dilatih di Semarang, m as". Kedua tangis dalam kamar itu mengendur. Achie.. nja m ati . 0
Kupe rbaiki letak selimutnja itu. Kutjium adikku itu pada pipinja. Berkata: , J,Tidurlah t . Ditariknja le ngannja dari matanja. Ia sudah tenang sekarang. Pelahan-Iahan ia mengatupkan tapuk rna.. tanj a. Sekali la gi kutj ium pipinja jang dulu montok d a n kini kering itu� Kemudian kutinggalkan kamar itu. 0
jang
:;c
bclufll dcwasa. Rumahsakit itu nampak sepi. Dan pa ra pa s icn dari bangsal gratis duduk-duduk dit e ri t is sambil mentjari kutu kepala, m cngo b rol-ngo brol atau bertiduran didal a m bangsalnj a. Kamar nomer t igabclas - kama r ajahku. Pe1 a han ·l aha n kami masuk. Kerait pintu mem. buat �lata aj a h t�rtudju pada kami . Aku lihat �jah t{: rsenJum - s enJu m o mng j ang sudah merasa puas ludup didunia ini. 0
00
•
27
5
- 1
A�u dan itileriku berdjalull didepu n dan mendckati ral1dJdIl�. Tiba-ti b,a kulill at senjum itu hilang. Dan 28
pad a m"uk a ku . Kemudian teede ngilr suaranja j ang hampir tuk terdengar : .. Engkau ! "
mata ajah berhenti
Aku kian mendekati
randj ang.
t-.1 ata ajab tertutup s ek arang . Dan lingkaran jang Liru membalasi kel opa knja. Kemudian aku lihat air mala melcleh pada mata jang tjekung itu. Dan air.. mata itu diam sadj a disudul-sudut matanja -. tak menggelinang. Dan aku lihat djuga mul u t aj ah ber.. ketjumik. Aim tahu : aj ah men a ngis. dan t angis jang tiada bertenaga. Kul empa rk a n p an da ng ku kedjen.. dela. kearah kamar mali. Nafas pandjang Imisap beesambung-sambung.
Segera k upegang tangan ajah . Dan k ul ih at kini badan ajah jang d a hulu tegap itu kini telah me njerupai sebilah pap a n . A ku lihat ajah membuka mata nja . H ali-hali dan menjengsarakan diangkalnja tangannja j ang h an ja linggal t u lang dan kulit. Di.. usap-usapnja rambutku. Tcrdcngar suara jang dalam, getap. kosong d an tidak berlen aga :
"Kapan engk au datang 1" ttDjam duabelas s iang t a d i . b apakll . , A lang kah tjepat. Engkau naik pesawatu d ara ?" •
.,Kereta-api, ajah".
Ajah tak bitjara lagi. Matanja j ang pudar ditutup nja kemb al i. Aku berdiri d an m elepaskan pegangan.. ku pada tangannja. Dan aku libat ajab mengatur n afasnj a. Dan aku lihat djuga, bahwa nafas itu tak ber hent i didadanja. Nafas itu pulang dan pergi dari perutnja, dan perut itu dj adi kembang kempis selalu. Disaat-s�at ajah .d iserang haruan, perut itu tergun.. .. tj ang-guntjan g oleh nafas. Dan aku libat djuga, ram.. but' ajah jang lima tahun kebelakang m asih hilam
30
kini sudah djadi putih. Dan kumis, tjambang �erta djanggut jarig hitam-putih-abu-abu itu membuat muka ajah jang tjekung-tjekung itu djadi nampak kotor. Dan ini menantu bapaku, aku berkata lagi. : Dan kembali ajah membuka matanja. Dipandang.. nja perempuan jang selama setengah tahun ini djadi lsteriku. "Sini," kata ajab lemah� Dan ist erik u mendekati, rnenjembah. Kala itu luarbiasa bc�ar hatiku karena ia mau menjembah
ajahku. Dan ajah mengusap-usap rambutnja. D� . ngan suaranja jang gelap, kosong, dalam dan uada �rtenaga. merestui : .,Selamat, ja ? Selamat. Selamat" . Ajah menutup matanja kembali. Tiba-tiba badai batuk menjerarrg ajah. Dan ajah memiringkao ba.. dannja kedinding. Dan setelah ajab agak reda dad batuknja terdengar suaranja : "Djangan dekat-dekat". Qan kami mendjauh. Badai batuk menjerang pula. Dan badan jang menjerupai sebilah papan itu ter-._ tarik-tarik karenanja. Kami fiemua m((mperhatl- ' kan - memperhatikan dengan kepiluan ' jang me maksa-maksa. Badai batuk itu reda djuga dan achir nja lc:njap. Aj&h menjeka-njeka mulu�nja jang basah oleh Judah dan re ak dengan sengsaranja. Diambilnja tcmpatludah -jang terletak d.ikursi. Ia meludah disitu. Dan waktu tempatludah itu dilc:takkan kembali di.. kursi, kami liliat ludah baru itu bewama merah. , Ja, merah-hitam - darah ! Tapi kami berdiam-diam sadja, seakari-akan antara kami . sudah ada suatu saling-mengerti' jang telah berdjalan lama. Terdengar 31
i�teri k u
Dja n •
berbisil :
Scpc n i h u rung
uT
anj a i
ajah
bcu mul U l k u
tentang
kesc h a tan
bers u a ra :
" B agaim
'1"
,.Sa-ma sadja, anakku. Tjullla pclmu i t u sudah
mcngh ila ngkan bau busuk d ari m ul u l k u ".
A k u ! i h at ajah l.an le ru l l a k as ih
lcrse nj ulll ,
seakan-akan
II1cnglllj ap
g iri m an pel itu. . . B agaiman a k a l a u bapak d i b awa kcsanatoriufll sadja T' a k u henanj a. alas
.p
hisa
cn
Dan ajah men u l up m a li.wja kcmbal i. K u l ihat ia mengge lenglan kepa l a nja gdcnga n j a ng lemah. Tcrticng ar � u a ra jallg dja u h : , ,0, sudah tidak sampai , a n a k k u ".
-
-
K a m i berdiam d i ri p U l a . Tapi saling- me ngerti ng lw a n g d itia p t c m p u ru ng o l a k . . . Bapak: mall dok lonjo '!"
,
mc-
. . Sebetll l nja Icbih baik kalall ada". K usuruh adi k k u memhcl ikan doklo njo. .. Bapak s u k a m inja k i k a n ?'" M at a nja dibuk a . a ters nj ll m . Kemu dian � �
glgmJ a . namp� lc. Dan guslO Ja rn aslh merah fl)uda warn anja seper tl d ulu , Terclcngar suara ja ng djauh : " Kalau a k ll m i n u lll minja kikan djadi tj utji penH achirn ja". . A � u mena ngis seka rang. �fena ngis oleh penge rtlan Jang takka n terutJ. apkan oleh rnulut. Seben tar-se benta r b u nji l a ngkah sepat u parat amu . J �ng mau rneng undju ngi famiJ inja berdegap me �Jerbu kedalam kama r. Dan ajah memandangi aku � a ng sedang mena ngis. Tapi seben ta r kemu dian m ata It U �adam k emba li. Ak� kehil anga n ajahk u, kala , . nan , hatlk u send lfl se k ahpu n setel ah. perte muan itu .. . a � u m erasa llada mena nggu ng dosa lagi, lc,\pi . . . l!lInj a k l k a n Itu ! 0, aku akan k e hi l an gan aj ah k u . _
•
•
_
32
.. Dibdlik airmataku j l U n amp ak gelas susu jang 111asih
penuh. Pi sang sesisir jdJ1g belulll dirabanja. Makanan jang teronggok dipiringnj a. Dan tempatludah . jang
s.eperampat dari ludah da n reak itu . mengan4ung darah. Aku, aku a k a n kehilangan ajah. Kembali pandangku jang kabur oleh airmata it� berhenti p ad a mata ajuh jang berliogkar biru dan tertut�p itu. .. Baru mataku k u sek a . Senjap sebentar sekarang. Tiba-tiba lUulut ajah bergerak. Terdengar suara kerongkongall j a ng dalam d an djauh dan gclap d. an t((.lak bcrtcnaga : . ,Tak engkau dapati kcru sakan dalam lawanall, bu .. kan, anakku ?" "'iata aj�h telap tcrtut up. D an aku bilang tidak . Na m pa k olehku senjum pada m·ukanja. Dan seri ba· h a g i a tergt>res pada wadjahnja. Isteriku mendekati ralldjang. Bertanja pelahan : "Bagaimana mctkan bapak ?"
Ajah membuka malanja dan kepalanja dimiring kan, memandang medja putih - medja rumahsa k i t - pada pi rin g ja ng ma�ih dionggoki nasi. Ter... cengar :
,,0
'
-," 'tapi i� �ersenjum, "siapakah sampaihati . makan daging jang sebesar ..besar itu 1" Dan kami pandangi daging jang dionggokkan di.. atas nasi "·- sebesar-besar udj ung kelingking. Aku mcnunduk. ::;enjull) ajah" hilang, I .. Bapak ingin makan apa 1" isteriku bertanja Jagi,' ,,0 _,n senj umnja menggelimang lagi, "aku tidak . ingin makan apa-apa". MataRja ditutup pelahan. Airmukanja djernih . Waktu adikku datang membawakan doklo njo. sc.. �
gera isteriku memb asahi setangan ajah. Dan setangan . itu diletakkannj a did adanj a. Kemba Ii ajah membuta m at anj a. Dcrkata dengan ir .lOla terim akasi h :
Alangkah segar".
memiringkaq badannja menghadap pada karoi. "Tangan kanannja merab.�-raba d ib �wah bant� Kemud ian dikeluarkan arlodJl-saku dan bawahnJa. "Djam setengah en am sekarang. Alangkah tj epat...
Ajah
cja hari inin.
Kupandang arlodji-tanganlru: Dan dj a rum�ja me . nundjukk ;An djam setengah tudJ uh. DUuar .harl sudah mu la i geldp. Dan adikku jang keempat. Jang w a k tu ilU perg i bersama k a m i , berbisik : "Kalau ajah melihat djamnja, artinja kami disu .. ruhnja pul angu. . . . . , . Aku perhatika n paras a d lk ku ItU. Tapl la ber�lslk: d c ng an sesungguh hat inja . Dan ajah mempechatikan kami semua dari tempattidur nja. uBapak, hari sudah sore", aku berkata. "permisi'·. Aj ab tersenjum dan menganggu kkan kepala. " B apak . -- permisi", isteriku berkata. • • Bapak, pennisi". adikku jang keempat berk-ata. Ajah tersenjum lagi. , .' Tapi a d i k lcu jang ketudjuh mendahului pergi ke. luar pintu . Kami mem.bungkJlkkan bad an dan me ninggalkan kamar nomer tigabelas itu. Diluar ku· panggil adikku jang ketudjuh itu. . "Engkau harus minta permisi dulu pada. ajah". Kembali ia masuk kedalam kamar rumahsakit itu. Dan waktu keluar Jagi aku lihat ia menangis - ta· . ngis jang ditahan-tahannja. Matanja merahpadam ,.Mengapa engkau menangis 1" aku berlanja. Tapi ia tak mendjawab. Lama kami menunggu dokar lewat. Dan selama •
34
me�un�gu didepan rumahsakit itu adik:ku tudJuh du terus sadja dcngan tangisnja.
jang ko
. .,Mengapa dia menangis 1" tanjaku pada Jang k ee mpat "Sclalu dia me n ang i kalau pulang dari sakit".
Dan
.
.
aku tak
s .
bertanja lebih
.
adikku
·
rumah-
landjut lagi.
6
Created Ebook by syauqy_arr (Kofeksi IIPramudya Ananta Toerll)
�
We fog J http://hanaoki. wordpress.com Anda berniatm€mberikan donasi vntvk pembvatan ehook-ehook berkvalitas diblog hanaoki?Silakan kirim kornitmen anda melalvi
[email protected] akan dikirimkan nornor rekening ke alamat emailanda.
MAl A f\1 itu �dilk u
jang kCludjuh itt: masih djllga djam sudah. Diwaktu kami ber� kumpul-ku mpul d iruang dcpan sambil � mengobrol ngohrol, ia mt:njend i r i di�uallg he l ak a ng . Berkali-kali riia k upanggil, telapi ia tak mau dutang. la me mu a si tallgisnja se ndi ri . Empat lali kuslIruh k alak nj a rr.e m bawanja keruang d\!pan ta pi ia menolak. rnen3ugis
-
t iga
ruang depall itu kulihat ia membukai bukupeladjarannja sambil menangis. fa m embatj d dengan men a ngis. la menulis dengan menangis. Pe lahan aku bangun dari tempatdudpkku dan meng hampirinja. la sedang mempeladjari i l mu bumi masih tetap menangis dj u ga. Dan ia menghafalkan nama-nama tempat di Asia dengan menangis pula. Dari
buk u
'
Malam
itu
..Mengapa 3S
36
adikku itu m asih djuga engkau
menangis
menangis.
sadja '/"
'"
dian sam pal la keobrolan• Ke mu Ac hir nja da tang pu ' . lah pada : . ng lag l . hk u t �k bls a dlt olo "R up a-r up anj a aJa bc;r saru Dan . an bib le pam Ak u me mp erh ati kan : . . pertolongan . vungla h su ara itu , bal knJ a lat a me ntj an ada li gla n a r Ua ,. 'n
Segera h� me n ut u p buku-bukunja . Tapi mendja wab ? :- tldak I tak mau bitjara. Ia menangi3 Kurangkul d IU dan k u tjiumi pad a pipinja jang . ba�.�h . A k lI tahu, adlk ku, aku tahu : engkau llle na . . nglsf aJah Jang sedang sakit.' Dan dari mulutku kel uar suara :
�a
1�r:�S.
"Engkau sudah makan ?"
. " p ada duk un" . . mata ltu men ma tan Ja pa n Aku me mperhati ka rdengar sun ggu h-s ung guh . Te mandang aku dengan ' . pul a : gl ker um ahs akt t. per ali k u bar Ak u sen dir i hati . Dadan u. A k u tak s a mp a i n an karena tak ma Sua ra � ng . aka bel ang lin gga l llli jan g teg uh itu kini ebat dlt rap a me matahka n pend lan tan g dan sel am anj ata lag' : k ini tak p u n ja ten ag� permusjawa rat an it u ta 1nru , Itu ng kan k epa l a ora jang selalu mc nunduk sam pat - tida k - aku tak ak Tid i. lag bt;rtjahaja hat i me liha lnja ". ra itu ala . Sea k an- aka n sua Ak u me nundukkan kcp ma l i. sti me u gcr tian : ajahm menegask an sua tu pen r. nta sebe Ku teg uk kopiku . akk u tidak menge r ti" , leri u Ak u. tah k tida k .,A dcngan sua ra lemah . tabu. m e nge rti . Aku tidak .,Ja , aku djuga lidak Aku terl amp au bin gun g". am m alam jan g hila m. Hit Didepanku mengawang betul-betul. ke ru m ahs ak it 1" ..Engkau sudah pergi e". sor .,Baru tad i ajahmu tadi 1" "Ba,gaim an a keadaan aku u tak tabu", kern b ali .,Alcu tak menge rti . Ak lr "h - ham pir hamp tak bcrteriak dcn gan sua ra lem
a
Ia ha nj a me ngg eleng dan mengh pus airinatanJ"a dJp a ngkua n ku itu. .
•
"Tidur dcngan
,.Tidak" .
mas,
d�
ja ?"
�
mobil
•
• ..
Diw��tu itu dj ugalah paman datang denga n bibi. . Dan kareu& sudah d l3datkan dikampung kami bahwa anak-anak tak bolel1 turut bertjakap-tjakap dengan orang-orang dewasa, mereka pergi keruang b�lakang dan bel a jar.
d
l1}endjawab s;'amat.
Dan aku Dan isteriku ber· kenalan de��an pa �an dan bibi. �Obrolan ,bersam.. bung. TanJ a-me n a nJa berganti. Kopi menjelingi. ,
,
37
�
�
Dat ttk- bal uk
u
b
Dan se b aga im a n a biasarija pad a pertemuan jang menutup suatl! pertjcraia!1 jang lama, terdengar, : , . "Bagalmana 1"
�
_
" M ari tu rut d uduk-dllduk ' diruang depall"" . " Tidak" . la k uturu�karl dari pangh llanku. Ia lari dengan . . t?nglsnJa .. I hlan? kedalam ka marnja. Dan tak mun.. t u l �mll ntJul lugl . J ang terdengar d ari tempatduduk tu Il�l ha�Ja sed u-se annja jang mendaju-d aj u seperti m em a �gg I l sesllatu Jallg takkan terpanggil oleh suara . m anUSIa. Pelahan-Iahan aku kembali keruang depan dan meneruskan obrolan ten tang Djakarta tentang Sen:?rang, !ent�l1g dan tentang anjaknja badJlflgan dl Djakarta.
�
du a
-
. ,.
kedengaran. uah · terlalu lama merind . . , ,Dara ngkal i ajahmu sud Ja guUl ung men u a g n e kal au kan eng au. B aga ima na
�
38
k
OlfUmahsakit 1"' Dan katau
e ngk au
sadja disana". Kugaruki kepalaku oleh kebingungan.
menuHs
lambat-Iambat : "Sebenamja aku tak bisa m el ihat ke ada annj a jang ticperti itu. Aku tak
Bernta am
bapak dalam bisa. Aku tak
sampaihati" Kami berlima berdiam diri. ' .,Bagaimana makannja 1n t ib a-tiba paman ber. •
tanja. Dan
j
6a u :
ad i kku jang ke d ua
me n djaw ab
d(;ngan su ara
n Lebih bu ru k d a ripada kemarin atau kemarln
dulu ".
"Moga-moga
peni3:kitnja"
kedatanganmu
akan
rueringankan
•
,.Moga-mogaU, kami be rdoa . Tapi s u a ra n j a hampa. Dan ada terasa olehku ia tak pe rl j aja pada suara ja ng d iutjapkannja sendiri. Kami berdiam-diam lagi. Dan tiap kepala memba.. jangkan tu b uh aj ah jang menggelepak dirandjang rumahsakit seper ti sebilah p ap an. Dan terdengar dengar djuga batuk nj a jang datam, kehabisan tenaga, lembek dan merongga. Terden ga r-dengar olehku," o
-
berangkat kemari" . .
ingin menulis. , •
. ,Apa kata sepmo 1" dia berlanja. , , "' pa kata sepku ? Dia tak punja hale apa-apa t(;Dlang apa k ataku dan diriku". l'ertj. . k apall mati lagi. K\! l11 bali l a m i " l1lt;neguk.
kopi.
,, 13 u k •. Hl i n i jang b\!git u lll�ngual irlan hal i ku " , kolaku, "tapi a k iba t-a k i b at jang t i m b u l karena lni", sambunglu dengan suara k i a n djadi pelahan.
.,1aU, kala paman. D�tn a k u tak tahu adakah ill-nja ilu d iutjapkannja dengan sad a r alau lidak. A k u l ihat ia memandang tjangkir kopiku dengan pandang jang tak sampai. b djuga bingu ng. Terdengar ia menarik nafas dal am, dan d ilemparkan pandangnja padakll. Bcrkata : " Dan apa renljan:.lIl l U sckarang '!" .,A k u t a k tahu. A k u tal lHe ngcrti. A k u terlampau
bin g llng".
Kukmparkan pandanglu pada i s t e r i k u . la "sedang
mcrcnungi
kcgclapim IIld a l u i l u bang pintu . Kupan (1ang hiLi. fa sedang memandangi po t re t d�dinding melalui lampu m injaktanah diatas medja. Aku Illcngeluh. Dan malam kian mendalam.
ilku tak " illg;,. makan apa-apa.
uBesok kami pergi tjari d ukuntl, paman meman..
(!ang aku.
Dan" aku mengangguk. B erb a reng kaml menegu1c "
iang masih hangal itll. Pertjakapan-pindah djadi obrolan. Dan suara kembali bermar pada Djakarta, Se marang dan badjingan-padjingan mobn. Tiba-tiba kopi
terdengar :
..Engkau bekerdja "Balai Pustaka
-
dimana sehrang 1"
.
tapi baru tiga hari. dan aba 39
40
,
u En gkau datang, Gus 1" ia bertanja kehonnat . lama baru datang. hormatan. ' Aduh - sudah begltu Dan wakt� datang, ajahnja sakit pula". Aku tersenju'm oleh p erhat i annja itu. M en �ja� ab : "Ja, pak. pecang sudah begit u lama mentJeraIkan kita". . sekarang ; sudah pUDJa It Engk a u sudah dewasa isteri p ula" . . . . Aku t e rsenj um lagl oleh perhatlann]a itu. Terde�
7 DJA� f scmbilan pagi alu hangu n. B acu sesuda h mandi ada kescm patan pudak u melih at-l ihat rum" ah
dan pdilla mn . M andi itu se be t u l nj a bukan mandi b�tul- bctlJl. Air dikot a kami jang ketjil i t u tebal oleh lumpur. Pe m b ag i a n air led i n g disini tak bolell diha� ra pk a n . Barangkali a ir mand i jang lebat inilah jang n.emouat penJu duk kota ke tj il ini berbe da denga n rendu duk ko ta hesar jang m e m p u nja i pem bag ia n air led ing dcnga n teratu r, bCJlin g dan b a ik . Disin i, o ra ng berdjalan-djalan dengan k ulit nja jang berkerak-kerak, " R u m ah j ang kudiami semasa ketji l k u , kini sudah " r.a mpak mirin g. S eb agia n dari " di ndi ng-tem boknj a ldah' runtu h ole h tua nj a . Tuna h daerah k�mi adala b taoah be rtjamp ur ka p u r dan tem pun g. Dimu sim pa. flUS tanah lcm'pu rig it u pctjah -petja h, dan lanlal jang terbu at dari balu disobek-sohe k nja. Dikeb un, dek..t pagar. kutclllu i seoran g tetang ga jang dulu djuga -:- t u ka ngpot ong ka mb i ng.
41
ngar lagi : .. KabarnJo a e ngk au ditawan". . Aku t ersenjum lagl. "Ajahmu ber tj erita, e.ngk au ditjintai Belanda, . katanja . . Engkau hams t mggal d engannJ a . Berapa
_
bulan ditawan, Gus '/" . Dan aku mendj awab pert an jaan nJ. a. Kem udtan alru m enju sulkan suaraku : . . Blora ini masih tetap sepert! waktu k utlllggalkan dui�. Ru mah-rumab bdfU b anjak didirikan. Dan rumah-rumah jang dulu s ud ah miring-miring". Aku mencllgok kearah rumah. Meneruskan. "Dan IUlllah kamipun sudah begi t u rusak". . Ja Gus rumahmu itu akiJ dJuga lang mendinkan dui� o Wakt� itu engkau bam bisa tengkurap. Dua puluh lima t ahu n j a ng lalu !. Dan . s�la �a itu, �.. . sadJa. mahmu itu belum pemah d lpe rb alki. Plklf D uap ul uh lima tahun 1 Itu t id ak sebentar diban di ngk an dengan l1jeleknja t an ah disini. Tj obal ah lihat rumah-rumah tembok jang didirikan sesudah rumahmu - semua itu sudah roboh. bongkar, dan sobek-sobek. Rum ahmu itu masih k�at". Sekarang suaranj a djadi ketu aootuaa n. "Kalau bisa, Gus. kalau bisa harap rumahmu it u engkau perba iki. Engkau sudah terlalu lama men inggalkan tempat ini. Dan engkau su dah terlampau lama tak bergaul dengan "
_
42
.
.
°
orang-orang sini. Karena itu, barangkali ada baiknja kata orang t ua-tu a dulu : Apabila (umah itu rusak. jang menempatinja pun rusak". Ia diam. Disekanja mulutnja jang tua itu. Kemu (han menundukkan kepalanja. Matanja memandangi ibudjari kakinja jang dipermai�-m�kall. Menerus ka n dengan irama minta maat : .. Ajahmu sudah empatpuluh - har.i dirum�hsakit". Suaranja lebili pelahan Jagi, . .TadlflJ. � bellau ba!'l sadja keluar dari ru mahs aki t. Sehat dJuga tubuhnJ a. Nampak betul sifatnja djadi d j auh berubah. Kalau ta�inja beliau tak pernah memperhatikan apapun djuga selain pekerdjaan dan mainkartu, diwaktu jang hehir-aehir itu beliau seialu ada dirumah . Tiba-tiba kami mendengar kabar : ,beliau s ak it lagi dan dibawa kerumahsakittt kuulangi
•
Aku tak menggarami utjapannja itu . Tapi ia me neruskan. Seka rang dengan irama menasihati : ,.AIm harap ajahmu lekas sernb.uh olch kedatang enmu itu. Dan lagi - - dan lag. - orang tua-tua bHang - engkau masih ingat, buk an ? Masih. ingat . apa jang kukatakan tadi ? .,Apabila rumahnja ro. sak . . . . . . . ,.la", aku menjambungi. Engkau a nak sulung. Gus. aku harap - sekall,. pu � aku bukan keluarga atau familimu - pelihara. lab rurnahmu itu". Aku mengangguk anggukan jang berat, diberati oleh perhitungan harga kaju. se.me.n dan pa� . , Pan aku lihat orang tUa itu mengeru dJuga beratnja ang gukanku. Tapi ia tak �erkata apa-apa l agi . Dan akupun tak berkata apa-apa lagi. Kami kehabisan perkataan. Ini adalah kesernpatan baik untuk meDge lakkan diri. �
43
Sumurpun kuperiksa ..
g
tahun dju a dia.
runtuh
bila
orang
Sudah setua duapuluh lim'a Batubatanja tela� mulai r u n t u h : terlalu kasar meOlmba. Dan l antaI
s�kdiling su mur itu telah h i la n g � crendam okh tallah : lJidaerah kami jang miskill, dJarang orang beralll D,embuat s umur. Dan didaerah kami jang k e ring ,
sumur adalah pusat perhatian manusia dalam hid up Lja disamping beras dan garam. Karena itu - se kalipun pem buatan sumur itu atas ongkos send iri adurnja dia mcndjadi hak umulll. Orang jang mem buat sumur adalah orang jang berwakaf ditempat lumi. Dan blta orang lllem p lIlljai s U lll u r didaerah kumi - di� akan mcndapat penghormatan pe n d u a u k : sedi k i t atau banjak. , Dan kalau e ngkau punja sumur disin i , dan s u m ll r ilu kuutll t up u n l u k k e pen ljnga n send i l i, e n gk a u akan didjauhi orang lim} ditjap kedckut. R umah dan
su m u r itll mengisi kepalaku sekarang. dan ora ngnjapull rusak. Dan d ison.� hit rillja wd k t u aku berangkat kerumahsakit dan ber [emu dengan tukangpotong k a m bi n g itu, dengan tak: be rp i k i r pandjang keluae sadja suaraku : "Pak - rumah itll akan kuperbaiki" . fa berscri-seri, seakan-llkan ru m ah itu tcnnasuk dalam kepentingan hidupnja. R lIlIlit h ru�ak.
Dan dalam berdjalan kerumahsaki t itu aku ber- pikir, -barangkali ajab memhenarkan pendapat itu dj uga. Tambah dekat d e nga n furraahsakit. tambah jakinlah aku dalam hati : sekali ini a k u datang mem bawa obat. Dan obat itu kutelanka n kedalam pen, dengaran ajah :
" Bapak, rumah itu akan kuperbaikitt. aj ah sudah djauh lebih lemah daripada ke-
Tapi
44
mtlrin. Pelahan sekali dibuka tapuk matanja . Berkata dengan suart\ sen�sar� : . .la, anakku, rumah itu nJrnah . . . rumah ltu sudah � sud ah " " terlalu tua" , , . �e �k a n-a� � n 1a mengutJapkan sesuatu tentang dlnnla �endln. Ak� pedj a mk a n mala. Obat itu tak termakan olehnJa . Lama tak kut anj a i ia, Dan w aktu aku ber.. , . kata lag., su a raku be rbunj i beg in i : .. . ,Bap d� , apa�ah jang sebeiulnja bapak p ikirkan 1" A�u lihat aJah menarik pafas. Dan aku Uhat ia , n�ent� antenag � da! am nafas jang d iisa pnj a itll. Bibir!l)a Jang kenng !tu tersenjum. Kemudian matanja . , Jang b�rlm gk a r buu ,tu terbuka sedikit. la tertawa. �d� dJ ug� a k u mende nga r tertawanja sedikit - So. dlklt sadJa Kem u d ia n bersambung d engan suara : . orang men)erah : ' "Tak . . . , . . ada . . . . . . apa-apa . . . . . . jang kupiklrkan . . . . . . anakku ! J t lemah sekali. Aku menC}ngis. Ajah menUlup matanja kcrnbali. Lama ta� terd � nga r suara apa-apa - suarakq dan su a ra aJah. Kemudian - dengan liada terduga.. du�a - terdengar suara lem ah. d atam d an melaJ' ang . ': Sum -rou � , ; . , . . . ItU ' perbaik-i tem-tem. bok . . . . . . nJa . . htl , aku mendja wab . II J a. ala Lama tak . terde nga r apa..apa. Kemudian terdcngar sa mbungannJ a : "Or�ra-ng itu membu.tuh-kan a-ir, --II tertahan agak lama su ara itu. menerusk an ' ttda-lam "' " 1. . . ... d up-nj an Ma!anja �ibuka 'lagi. Dipandangqja aku. 'Mulutnja tersenJum : . u, melefUparkan pengertian jang tak ter. ka ndu ng dal � m utJapannja. Tjepat-tjepat aku me� ' . JIlaksa tersenJum, mendjawab : . "J a, bap a k n . ' 1 ,
. •
r
•
' 0 • • • 1
• •
•
•
45
Sebentar sadja. Tiba Dan m �ta itu tert ulup lagi. ik. Matanja terb uka tiba seluruh badan itu tert arik-tar u di an. �adai batuk m e K . g n cengan tiada mem and a ad n keadaa ll �epertl ltll, talc . mel ljer ang . Dan dalam den pen n a k n a g ia bisa me rin m anu sia d ise 1 u r u h dun del�gan a bisa mcn gaw asi taa nnj a. Da n aku han j lang M�ka dada. m didala penderitaan jallg me rujak uln)a ol eh � a� : I?an plttjat . itu djadi kebiru-biruan suarallJa lan g dlU tJapengar w akt u bat uk itu re d a terd . lan tjepat-tjep at :
ia ini" . . "Ada-ada sadja hidup ma nus andang dak u. , Memem n, gka Kepatania dimirin 111 an£ "il : u a r a jang tjepat-t jep Jt. .,S irli. Dck at," den gan s ak aw i n , ana kku . Deng-an all . . . :. . ttEngk all var u k , . , har us us har \.;au F;.ng an. dar i dac : . . . . . rah Pas und i dae rah Dja wa TcngJh iI'gat bah wa pem b a w a a n dar
jak herbeda den gan ini , , , sedikit alau ban . � jang . . . dilahirk an, di di. p� lllh awa an ora ng jang .
in i . . .
i T' Li, Dja wa Bam t. Engkau men gerl ti dengan suar a jahu men aku ," ,,�le nger li, bap ak hat i-ha ti. atikanlah utja pan dan "Ka rena ilU, anak ku, perh s ampai - dj angan . gall gcrik-gerakmu sendiri, djan jinggung - me.. men i a p m a s gan s&m pai '!- ja, djan . niing gung - menjinggllng perasaannja" an p and ang deng aku gnja ndan Dipa iam. d ter' Ajah ah an mala el J I r. besa jang mengandung pengharapan : a t a k r e b u k a t a itu tertutup. Tjepat-t jep ,,1 a, bapak". menelan dahak.. Ia mend eham beberapa kali. dan nja. j .,Suda h malam sek arang.. . , katan a lagi. keempat : itulab iang ku k i d a pada Dart uku ingat ahku. a aku p�lang. Klldekati randjang aj tanda supaj
, �6
k u rab a k ak inja jang ke ring . Haliku te rs aj a t. Dukan kah kaki itu dulu seperti kakiku d j u ga dan pe r n a b mengembara lem ana-mana ? Dan bni kaki itu ter
kapar diatas k a s u r randja llg ru mahsakit. D ukim kemauannja. J a, b uka n kcmallannja. R upa-rup,lI1ja m a n u s i a ini t ak selamanja ' bebas mempergunakan tubuh ·dan hidu p n j a . Dan ketak begitu djuga haJnja ticngan k ak iku . Aku lihat ajah membu ka m at anj a oleh rabaan i t u . Dun aku J ihal dj uga ia le rsenj u Ol te l ap i b u k a n senj um nja mam.sia jang h i d up : senj.u m jang ga nd j i l . Senjum jang mengandung pe r inga tan . J .Hidu p in!1 a na k k u , h idup ini t a l ada ha rganj a samasel-.. a Ji. Tllnggulah s a,l t nj a , dan kelak engka u alan berpik ir, bahwa sia-sia �adja Tuhan
kan manusia did un i a in in.
B
mentjipta
Aku mellllnduk. - Bersu ara lemah : " Pennisi, bapakn. Ajah meng,tlllbil djam-sakunja.
Di p andangnja
se·
bcntar, kemlldi.m p,l Odangnj
IlARANGKALI karena b anj ak kali aku melihat kea dja ib an didunia ini, dan barangk al i djuga ka re n a 6udah e m p a t -l i m a kali tUni t m eng ala m i dalam dunia U1islik, al au barangkali dj u ga karena aku jang l em ah, a l au ba rangk ali dj uga karena hal-hal lai n nja lagi j ang - tak kuketahui - masih ada s adj a kepertj aj aa n.. ku pada kemampuan d ukun. Aku tak tahu betut m e ng apa. Dan setelah bedug magrib bertalu, kam i - am dan pam a nku - berangka t mentjari dukun. Sebe.. tuInja kata mentj ari itu tak tep at dipergu n akan. tapi untuk penghormatan pada -duku n. kata itu selalu dipakai d itempat kami.
Apa jang kami namai duk:un itu ialah seorang guru sekolah rakjat diluar kota. Ad at daerah kami jang memula i suatu pembitjaraan penting dengan obrolan jang bukan-bukan m asih djuga berlaku. Dengan -demikian kami mengobrol tentang Djakarta.
�7
048
tent�ng Semarang d �n tentang badjiogan-badjingan ' mobd. Dan dukun Itu mengobrol tentang djeruk, tentang singkong dipekarangannja,..tentang muridnja dan lentang keadaan dimasa pendudukan Belanda. Achirnja lerdengar djuga suara paman : "SebetUlnj � kami datang kemari ada kepef. ll!an Dan sebagai biasanja, walaupun sudah mengerti kedatangan kami untuk keperluan apa' tuanrumah �rtanja kesungguh-sungguhan : . "Keperluan apa 7" Dan paman meneruskan dengun kehormat-hormat. an daerah : ,.Kami me mohon usada uotuk menjembuhkan penjakit kakakku" , D � n dukun itu minta permlsi sebentar, kemudian pergl kedalam rumah. Pam�!1 memandang aku, Ber kata : "Aku sering datang kemari kalau ada kep erluan apa-apa", Tapi aku tak mendjawab. Dalam dadaku timbu) pergulatan - pergulatan jang biasa timbul hila menghadapi kekuasaan dukun. Betul-betul bisakah s�orang dubIO mengobati sisakit jang dokter send iri tldak sa!lggup ? Tapi harapim meJenjapkan per. gulatan ItU : dukun' itu bisa, dan mest i bisa. Dan harapan itu membua� aku pertjaja pad anja �em�dia!l keluar .puJalab guru d ukun itu, Airmu k� nJa �Jemlh seperti kana�-kanak dan matanja b�r.,. Jdlau-kIlau, Gampang 6adja . aku bisa menebak ' ia habis melakukan meditasi. . . • Aku dan paman memandangnja · dengan diam di�! tetapi ia tak djuga berkata apa-apa, Dua-tiga k�li la merubah letak duduknja, Kemudian t�rdengaf • . • • . . . . .
•
•
.
,
.
'19
djuga suaranja, pelahan (1an sungguh : " J a, saudanl';�llldara . IlHlllusi" punja kodratnj:.t masing-masing. dan lak ada scorangpun bisa me I'ubah kodrat itLl".
la diam mcmandangi kami berganli-gauti. "M akwd b ap a k '!" paman bertanja. " Maksudku, tak ada apa-apa jang kutemui dida lam penghenwgau-tjipta itu". la menunduk. K a m i memandanginja dcngan diam-diam, dengan .
dada berdebaran ingin tahu.
.,B arangkali", ia meneruslan. SekaH ini lama lama ia memandang dak u, " k a rena ajah tuan lebih li!lggi dalam hal ini daripada aktl. Ini alu akui". , " Djadi tak dap,t(Lah b a pa k membcrikan IOllgan pad a kami T" aku bertanja gugup
pato
hanja bisa mcmberikan sjarat s adj a Digagapinja sakunja. dan dikeluarkan dari situ aebungkal d upa. Meneruskan dengan suara teratur ;
"Aku
".
"Ini bukan usada, ini h anja sjarat sadja. Tuan merendamnja diair minum ajab ,tuan. M&ga.. insjaalJah, ajah tuan bisa sembuh. Tapi aku liendiri tak bisa berkata apa-apa". Kami bertiga menunduk seperti takut berpan dangan satu-sama-Iain. Kemudian aku lillat paman mengambil dupa itu dan dimasukkan kedalam saku;. nja. Pertjakapan · hanja dengan lambat sadja bisa hidup kembali. Kemu�ian terdengar guru dukun ilU bertjerila : .. Sebelulnja aku banjak berhutang budi pada ajab tuan". katanja. .,Beliau djuga jang menempatkan aku disini. Dan aku sendiri tinggal diluar kota ini. Aku dilempatkan disini waktu Belanda masih disini. boldI moga,
Dan : ajah tuan m em beri perintah unluk membuka itu kembali . Aku bilang : Aku takut djadi pegawai Bclallda d il u a r kola. Beliau hanja te rl aw a saJja mcnlicngar a l a s a n k u itu. Dan aku menegaskan l.c taJ... utanku. kClIludian beliau berkata, Pertjajaluh padakll. 'J'ak J... llll tertljadi llpa-apa (/enganm ll. Dan akupun menjingsingkan lengan b adj u d a n bekerdj a .
Sedang selama itu m u ri d-m u rid telah djadi orang oran& besar. Tapi guql letap dj ad i guru. Dalam dinasku itu pemah djuga aku kena penjakit djantung. kalau ajab luan kena penjakit p aru -pa ru sesudah dinas t igapuluh ta b un - ilu SUdtu tanda k c k ua t a n .
sekolahan
Be1iau sangat kuat". Ia diam d an memandang kedjalan raja. Sebuah tmk sedang menderum ketimur, kearah Tjepu. Se djak pendudukan Belanda hingga kini daerah kami se ring dilalui oleh kendaraan bermOlor, djauh lebih sering d aripada se b elum pendara tan Djep ang . ,.Barangkali penja k i l nja itu d idapa t nj a waktu djadi pcngawas sekolah - tiap hari mengajuh se p ed a limabclas sampai duapuluh kilometer", paman ber
Pada hari pembukaan pertama murid jang masuk tiga k a l i lipal b a nj ak nj a d a ripad a didj arn a n Belanda dulu. Kami d i sek ol aban kekurangan tenaga. Dan ti�a hari sesudah pembukaan itu rumahku didatangi pa s ukan dari batas kota. Berkata : Kalau bllpak me nerllskar& pembukaan sekolahan ' itll, sekolahan itu akan kubakar. Ke m u d i a n aJ... u mcndjawab, meng u lang i apa jang telah dikatakan ajah tuan. Sekalipun d� ma sa perang, sekolahall bams dibuka. . Pembukaan sckolahan ini, sckalipun atas ongkos pem erin t ah Helanda, ac h i rnj a kita-kita dju ga "jang mengetjap h:lsilnja. Dan pasukan itu menerim a alasan i tu . Se kolahan tak ujadi d i b ak a r . Ja, tak sampai dibakar sO!mpai sckarang. Achir kel ak nj a tahu djuga aku, bahwa aj a h tuan itu tid a k lain daripada salah se orang pemirp.pin pemerintaban geri lj a --. sekalipun dj adi pengawas sekolah angkatan D el anda".
kata.
Ia diana: Kc m u d ian tertawa sedikit. Achimja per tjakapan be rk is a r pada sekolahan dan g u ru -gu ru nj a . l Iormat ia berta nj a : ,.Sudah berapa tahun ajah tuan djadi gu� 1M
Gembira pa m an men djaw abkan : .
"Tidak", kala tuanrumah. " Aku jang sudah lama dj a � i gu ru· bisa men ga t a k a n - t idak. Sungguh, . . penjakltnJa bukan karena itu. Karena bcliau minta kembali djadi guru itulah scbabnja. L i m abelas-d ua puluh k ilometer mengajuh sepe da itu bukan p e rkar a b� ral untuk scorang guru. J ang berat ialah n l eng a dJaf. menel an pahit-gelimja kesalahan-kesalahan pend�dikall o ra n�t ua :;imurid. ltulah jang gampang sckah m enghan tJurkan scorang guru. Apalagi kalau disekolah menenga� seperli beliau. Sekolah me nen gah masih agak rj n gan bila tatatertib mudd dikelasnja itu masih . terpelihara. Tjobalah kalau murid-murid didalarn kel asnj a itu telah kehilangan tatatertib sarna.. . sekali, tjobalah " , '� la tak rneneruskan. fa diam-diam d i ku rsinja se· perti sed a ng mengenang-ngenangkan salah seorang mu ridnja jang telab begitu banjak menjakitkan hal i nja. Kemudian ia m�ne ru s ka n dengan irama jang ketua-Iuaan : nSe�alin, katanja pelahan-Iahan, .,kupukul seorang • • • •
"Tigapu luh tahun".
uAlangkah kuatnja. Aku jang bam dinas deiapan. belas tahun 'rasa-rasanja su<:lah tak ku at I ag i. Tapi si:lpakah jang mau djadi guru selain kila-kita ini 1 G uru letap djadi guru - untuk selama-Iamanja.
51
I
52
•
•
... murid . Keesokan harinja ia minta permisi karena aj ah nj a diangkatdjadi bupati di Rembang 0, alang kah k a get ku waktu itu. A nak 'patm aku pukul. Se
me n enl s K a n kesekolah guru ? Diantara . mu rid jang limapuJuh orang itu tj u m a tiga Ille n ga tJu ngb.an djarinja. SeJain itu, senma m au menerusk. m kl�sd. oJah mencngah. Ahlllgkah scdihku waltu iIU. Dan berlata �ku pada mercka. Kalau d i a n t d ra lima puluh orang tj u m a t iga orang jang ingin · djadi guru, si apakah j a ng akan mengadjar a nak-an a k nj a nanti ? . KaJau sekiranja engkau kda k djadi djenderal , adakah
.
jang akan
d ang aku ? Aku hanja anak pe tani biasa. Bukan main takutku wa k tu itu. �1es t ilah beliau akan d a t ang untuk meJabrak aku L.arena tel ah berani memul'lll (lu t c ra nj a . Dan seminggu k e mud i a n . . . . .. fa m ern a n d a ngi kami. Te rd eng ar ia mengeluh, se akan-ak a n ia masih d at am waktu ketaku t annj a dulu, . . ketakutan m e na n ti kan t ibanja surat onslah . . .
&kan sen alig hatimu kala u anakmu diadjar oleh allak
datallglah t u a n bup��ti dad Rembang dengan mobil. Wa k tu mobil itu m a s u k kehalaman sekolahao, s� dah terasa sadja dalalll hatiku. Sekarang dat a ng rtJa pembalasan . Besok alu boleh ta k m asuk menga djar lagi. Dan aku b oleh hidup dengan tiada bOleh mengharapkan gadji lagi . Dan waktu tuan bupati itu rnengindjakka n kaki diambang se kplaha n, langsung sadja bel ia u menanjakan daku. Dan aku menghadap It deng�n dada herd ebara n . Tetapi
tlJk.angsate ? Tak ada j.mg fllcndjawab d i a n t a ra mc reka. Kemudian k u nasihati mereka j a ng ingin djadi guru. Kalau en gka u ti�ak jakin belul,' lep a s ka n tjita tjitmnu u n t u k djadi guru illl, kataku: Scoran g guru ad aJah k u rban - kurban untuk selama-Iamanja. Dan kewadjibannja te r la m pa u berat - membuka sumber k e b adj i kan jang te rs e m b unj i daJam tubuh an a k -dnak b a ngsa . Dan mercka ja ng tiga orang itu bilang de ngan sungguh-sungguh, Kami berljila-tjita djad; gllru wu/all b(lgaimallaplln djuga s14karnja. D a n I1ku angguk-anggu kkan kepa la ku kcpada tiga orang . itu". D\kala itu djuga te ra sa ·olehku. bahwa ket urun an m a�ill bersimaradjalela didaerah Blo r'a, dan bahwa nas �b guru - se k al ip l,1 n dianggap bapak ol e h rakJat - s anga tJab mengetjewakan. Tapi �kll tak . bert a uJa apa-apa. Semua i t u dap at ku lih at d al am . ru m �ht an gg a ke lu argaku send iri . Dalam perdjalanan pUlang diatas sepeda itu pa..
II' • •
fa mengeluh
ru sk a n :
. . . . . •
berat - mengeluh kelegaan. Meno.'
.
..Deliau b uk anl ah hendak melabrak daku. Tidak. Sebaliknja. n �liall mengu tjap�an terimakasihnja ka ren a aku mcnghadjar anaknja. Beliau sendiri sudah tak sanggup mendidik a naknj a sendiri, katanja". A� Jih�t ia te rs�nj�m kelegaan, Dan kumis jang emaJungl mulutnJa Itu turut tersenjum kelegaan fT! dJuga. Meneruskan : Dan waktu itu, tak adalah kegemb i raan jang be. ;" . . gltu terbesar dalam hid u pk u". besaf - lang K mi tert.aw.a · s�dik it. Tu �nrumah . mengusap Jcu. . � Achlrnja nusnJa. dlteruskan tJeritanja : . .,Karena itu �aktu aku bertanja pada murld..murld J a ng akan merunggalkan bangku sekolah. Siapakab •
1
man berkata : "Karena alru sendiri seorang guru, dapat du men ga takan padamu, bahwa pen garu h ajahmu dj.. lalangan paraguru sangat besar dan terasa". Aku tak mendj aw ab menerima tamu sel ain . ,S ekiranja ajah mu boleh keluarganja send.iri, mereka semua itu akan d a tang •
5 4 .'
fl lenengok kerumahsakit. U n tungl ah l a ranga n itu di ad a k a n .. Kalau tidal, kasihan dj uga ajahmu itu", Aku tak mengiakan,djuga tuk memba ntab. Paman m e ne ru s k an : "Kalau seo rang d ll k un d a lam penghcningall-tjipta nja tak mendapati seslIatu apa, itulah . suatu landa jang . . . . . . . . . Tapi llloga-moga se l a m at " .
r 9 SORE itu a1ru menengok kerumahsakit dengan is t eri ku dan kedua adikku. Isteriku me nju a pk a n sup su ngsum k e mulut aj a h . Dan dikala itu terasa oleh hatiku betapa gam p angnj a manusia dengan m anu si a ini didekatkan oleh kemallusiaan. Aku terharu. Sungguh, aku terharu olch per buat a n k e tj il jang tak berharga i t u . Sebentar-sebentar tenggorokan ajah meneguk sup ,tu. Dan t iap tegukan dibarengi oleb bunj i berdetak. la, seperli bu k a n suara tenggorokan jang berbl! nj i begitu. Duabelas suap ! Alangkah gembiraku. Biasanja tak seba nj ak itu ajah ·makan. Datang sadja suara pengharap a n ini, 'B"arangkali ajah mulai djadi baik Seka rang'. Kulihat ajah menutup m atanj a lag i. Dan suaranja j a ng lemah menjusul : "Sudah. Sudijh tjukup'·. Sup itu diletakkan oJeh isteriku dimedja, dan kami duduk dicandjang kosong ditentang randjang - ajah.
55
56
0, aj ah sudah djadi begi tu kurus. Lebih kurus dad. pad a dihari-hari k edatang anku, Dan aku teringat pada pertj akap an s e mal a m. ,.Kita harus seg era pulang". kata iste rik u, "kalau tidak, keuangan k i t a tak mengidjinkan".
Dan aku m em be narkan utjapannja itu. Dan waktu ajah membuka matanja. segera aku mendekatl ran djangnja. Pelahan berka ta : ., B apak , bagairnanakah pikir bap ak, btl" k'arol
lembali dulu ke Dj a karta 1"
A}ah b erd ia m diri. Kupandang m at anja Jang di.. lingkungi lingkaran biro itu. Da n aku lihat disudut.. sudut matanja airmata tergenang. Aku m u nd u r men.. djauh pula. Dan aku lihat djuga perut ajah tergu n� tjang-guntjang. Aku terkec,ljut, dan sek al igus menjesal telah mengutjapkan kalimat itu. Dan dikala gun· tj a ngan perut ajah m enge nd u r, ajah mengusap ma tanja, memandang isteriku. Tampak dj ug a olehku senjum- buatan tergambar pada bibirnja. Kemudian menj us ul suaranja jang dipaksa-paksakannja : . . "Nanti duI u , ja 1 Tu nggu seminggu lagi", . · Dan isteriku memba l asi senj um itu. Dan ajab masih te r senj u m djuga. Dan dikala s enjum itu lenjap. kern bali mata itu tertutup. L ingkaran biru itu nam... pak bertambah biru. Kemu d ia n aku lihat airlJlata bertitik pula d a n kembali perutnja terguntjang-gun.. ljang. A ku lihat adik-ad ikku menangis melihat itu� Dan aku sendiri menangis pula. Mengapa aku me. nangis ? A ku tak tahu: Dan mengapa ajah minta �eminggu I agi 1 Aku· tak t ahu. Tapi ajab. minta se minggu. Dan aku menangis. Datang kembali pera. saaD ini : Ajab akan meninggalkan kamf, AJab me ninggalkan kami. Dan airmataku ki an djatuh berde raJ. Kulihat ajah menutup mukanja dengan sapu· \
·
�7 -
tangan pu t i h . Perutnja kian terguntjang-guntjang. Wal t u set angdll itu ditarik dari m u kan j a , mata itu tak bcrair lagi tapi masih tetap tertutup. Nafas ajah n luJai djadi teratur lagi, Terdengar suaranja jang pclahan : •.
Sudah maJaru
sek a rang. anak-anak l u ' "
Tapi m a ta ajah masih letap t er t u t up . Baru waktu kami Ul ima p e rm i s i mata itu terbuka kembaJi. Kami pergi. Aku mc nje n d i ri d i be lalang . Dan d ikala anak anal tclah keillur dari p i n t u , aku m a su k lagi . K uin t ip aj ah dari balik tabir mori pUlih. Dan aku lihat aj a� men a ng i s tersedu-scdu se pe rti orang jang takut ke hilangan sesual u . Sekaligus mcmbadai t ang i s k u jang tcrtahan d i d ala m d ada . ,.Bapak ! Bapak ! " aku berteriak d i d a l a m
� at i .
Kemud i a n akupun l ari keluar dari kamar s a m b i l
menghapus mala.
Kembali dalang penjesalan d alam d i r i k u meng�ipa kalimat .tddi k u u tj a p k an . Dan sedj ak hari itu banjak lc rdjadi pe r u ba h an dalam kcsehat&m ajah. Dalam m i nggu sesudah itu banjak jang d i p i n t anj a. Ikan Ide ! Dan isteri se rl a adikku m e ma s a k k an ikan lele. Tapi ajah lak mendjam.ahnja sedikitpun dj u ga. Kemud ian k e i ng inan ajah pindah 1agi. Papaja ! Dan ser b at pa paj a pun d i b u a tla h . Tapi ajah hanj a m em in umnj a
Dan sekali l ag i eSt Se ka lip un es djadi larangan dok te r, tapi larangan itu kami terdjang . djuga untuk · n temuaskan hati ajah. ·
58
\
"Anaklru, es !" kat a aj ab hila kami memasukj L.clmarnja. Dal � st=!clah cs ilU m eJ a J u i kerongkongannja, ia bersen-sen. Der kala : "Nafask u, anak-ku, na-fas-k u . . . djadi . . . djad! Icga kaJau . . . kalau . . . kalau minulU es". Dan kan� i mcmandangi ajah jang k ad a ng-kad ang f!lak ? n lepmgan-kepingan es itll dcngall perasaan
kuatlr.
Suatu malam raman biJang dipelataran rumah jang . !;eJap geJita : "Ajahmu s� l a l u meliliat djalll sadja. Permintaan . sudah �)a( Jak sek anll1g, dan permintaan ilu hanja IJJa � larena kemgman selintas sadja, Kc d u a-d u anj a itu adahth sualu pcrtandaan . . . . . . . . . ". Ja tak Illcnauskall. . ? iam !) i lnj a �epcda ja ng (!isand rkannja pada tiang � . . p.lgar. Kemudl3n la nail dlataSIlja. Mencngok kebe lalcang dan ber}(ata : .. Aku m au pulang. I lari sudah malam" D.m !lilanglah ia kedalam kcgeJapan maiam. �pa Ja ng dikalakannja itu berpengaruh besar ata! . �Inku. Malam itu aku sengadja tak tidur. Adikku Jang keempat demikian djuga. . 'Ka ?l � berdua dudu � be�IIadapan me ngh ad api lam. ' pu mmJak.' �nah. BanJak Jang kami berdua ' perkatalean waktu Itu. Dan aku berta nj a : ' "Bagaimana keadaanmu waktu penduduk an I)le.. . rah, a�Jtkku 1" ' fa tak segera mendjaw ab pertanja an itu. Sebentar . la termen u ng-m en u.ng. Daru Icemudian mendjawab : "la, mas, aku tadak bisa berkata apa-apa. Ajah . dttangka p oleh pasukan merah". .,la, aku sudah dengar dj uga itu. Tapi. mengapa . . dJ tan gk ap 1" 59
uAku t id ak tahu, mas". .,Dan bagaim ana penghidupan sclama ajah ditang.
tap 1"
Ia tak mendjawab. Aku lihat matanja berlatja katja. Dan suatu pe nge rtian jang lebih terang dari pad a djawaban tcrgambar pad a matanja jang ber katja-katja itu. A ku tak mendesak . .,Bagaiman a ajall bisa lepas, da ri tangan pasukan . merah, adikku ?"
uAjah' dipendjarakan dipendjara sini, kemudian digiring djatal1 kaki ke Rembang. Dan sampai ill Rcmbang, Sil i w ang i m ulai masuk, dan a,iah dibe Laskan, Tapi ipdf marhum ibu tewas disini". "Ja, perang memang kutukan untuk manusia, adikku", kataku menasihati. "Paang ini menjumh 111anusia meml�kati di.rinja st:ndiri, Karena, adikku, dalam d iri sendiri itu tcrletak segala-galanja jang ada didu nia, jang dirasakan djuga oleh l iap o ra ng " . Akll terlegun. Perkataan itu sesungguhnja kutu djukan p ad a diriku sendiri, dan sekali-kali bukan pada adikku. Dan adikku berkata : "Ja'" . Diam sebentar. Angin menderu-deru diluar. Dan b ila angin itu m ati terd enga r pertjakapan orang orang djagamalam digardu. Adikku meneruskan : "Waktu aj ah pulang. bada nnj a sudah begitu ku.. rus". "Diln
waktu pe�jerbuan Bel a nd a 1" ,;Belanda tak segera memasuki Blora, mas, Be.. landa ditah an untuk beberapa djam ill Maningan lima ki lo meter dari sini. Tapi pasukan kita tak me mpunja i fiendjata bc;rat, Djadi B elanda masuk djuga. Tapi waktu peCle mpu ran jang sebentar itu sud ah tjukup \lntuk djadi tanda b ua t menjU$UD te naga d isebe rang kali". 60
Ia diam. Mcngawasi aku. Kemudian t a ng a n nj a tlit udingkan kearah se l atan . M ene rusk an : " D .lIl aj ah turut mdarikan diri ke se be rang l ali".
"Dan
w il k tu itu
baga imana
'1"
penghidupanmu
sel.eluarga
Ia tertegun me ndcn gar per t anjaank u itu . wab lambat-lambat :
l\1cndja
" Mula-mula ka� i dj u a l a p a j a ng bisa kami djual. Kami berdagallg. Q r a ng-or a ng suka be li pad a kami. Lama kelamaan mereka mulai m e n gebo n , karena uang susah didapat. Dan kemudian - lemudian mereka tal mau m e mh a j ar h utangnj a . la, mas, se akan-akan se nangl a h hati m erek a hila kami semua
rU lltuh".
fa d iam l ag i d a n ak u l iha t ; m a t a nja herkC\tja-katja. Ti da k sampa i disitu sadja. A ir m a ta mulai menitik nit i k . Sedu-sedan. Achimj a ia m en a ngi s.
,,0 - mereka illl seakan�akan tak tahu, bahwa ajqh sedang memperdjuangkan republ i k".
" Biarlah, adik ku , b i a rl a h . J ang sudah · lalu kini tinggal djadi sedjarah. Dj angan engk au sedihkan se mu anj a ilu . Engk a u masih punja kakak. Dan aku aLan berbuat sekuat te nagak u unluk: kebaikamuu ,elOud".
Dihap us nj a a i rm� t a nja tjep at-tje p a t. " Dunia ini memang a ne h , ad i k k u ", kataku lagi.
"
I
..
I
"kalau suatu k eluarga itu bisa timbul meng a tas i keluarga-keluarga j allg l a i n , o rang-orang mendjadi dcngki. Ada sadj a mereka p unja bahan untuk me maki dan menghina-hinakan d i bel ak a ng laj a r. Tapi ada �ebuah kelua rga jang ru ntuh , ramai-ramai orang me njoraki dan tUfUt me r u ntuhkan nj a . Aku t ahu, adikku, inilah ad at d i kot a keljil. Kiuena, ad i k k u , penduduk kola ke tj il ini tak mempunjai pe rh atian
62
, pa-apa
t
se l a i n d ir i nj a
sendiri, keluarga dan ling.. dikota besar. Danjak: jang
k ung a n nj a . , Lain d eng an
m asuk k c d ala m perhatiml mereka. Karena itu,
60p�an j ang sia-sia ini. O. tak tahu ap a -ap a l agi".
adik:
k u , le b i h b a i k cngkau djangan t u r u t tj a m p u r dalam kcpentingall-kepcntingan mereka. Engkau men gerti, b u k all '!"
Adikku tak mendjawab. Dan aku tak: meneruskan k d ta ku . Kuteguk kopi ja ng disediakannja untukbJ. Achimja ia berkata lag i :
Dan sekali l ag i uku t e rt�g u n . Nasihat i tu rupa n l � a nj a k u t udj ukan pada diri k u sendiri, dan bukan p d d a nj a . A dikku me nga ngg u k . B e rk a t a :
.. J a.
Akupun berpendapat begi t u djuga" .
.. Achirnja ajah tertangkap djuga Qleh B el and a. Ajah turu n dari h ut an dan menudju ke Ngawen. EngJ;:au belum lupa p ad a Ngawen, hukan ? --:- lima kilob e te r di ti mur D lora" • II Me ngapa ak u ka n l up a ? Aku sering kes ana
,
.. J a , tak ada jang bisa kita harapkan dari mereka itu . Kalau kit a tob h li ru s mengharap .k.i t a harul In� ngha rap dari k ita sendiri".
d u l u" .
•
.. J a , nlas".
"Dulu k it a scIalu senang
itu ajah sedang tidur . dilanggar, Dan Viaktu ajah membuka matanja ajah telah dikurung oleh pasu k an Delanda dan ditodong p u la . D eg it�ah tj e rita ajah sendiri waktu p u l ang �erurna� . AJ �b membawa ke randjan g bambu. Dan d lke randJ ang Itu tcrsimpan botol temp a t minum, pakaian-dalam se· le mba r dan destar sebuah. Ajah datang kernari
s adj a , k a re n a , karena
k i n i lerasa h e t u l olch k ita,
pahi[ sungguh hidup di i ng a t pad a k edjah atan o r a ng l a i n . T a p i u n t u k k i t a s endi ri , ad i k k u , bukan kah lita t a k pei-Iu m endj a h at i oral�glain 1" i n i,
bila
.. Tidak, m a s,
_
kita
sel alu
o ra ngl a in " . . , l tu s u d ah tj u k up, adi k k u � lebi h d ari tj u kup ". Kami berdiam-diam l ag i . Ke m u di a n d engan s u ara ja\,g dalam aku menasihati - dan s eperti jang tadi tadi dj ug a . nasihat i t u sebetulnja kutudjukan pad a d iri k u se ndi ri : "Kita ba ngu nk an keluarga barn. adi k ku - -den ga n tenaga kit a sendiri, untuk kita sendiri. Biarlah kita djadi pulau lerpentjil ditengah-tengah samudera. H i l a k it a dja t u h , adik�u. kita djatuh dengan tidak berteriak. Bila p ula u kita terendam semudera, kita ak an terendam sendirian dan tak ada orang j ang melihat. Aku sendiri. adikku. akQ sendiri liudah bosan pad a se m u a ini. Aku sudah bosan pada ko:-
elku tuk
dengan bertongkat. Waktu it u hukan main terke.. djutku. Tiba-tiba sadja ajah s uda h djadi tua. mas"
mau m en djaha ti
63
...
..Waktu
w a k t u i t u k it a m asih ketjil-letjil. Dan k ini, adikku , d u n iu
aku 13k mcngerti, Aku -
•
Ia terdiam lagi set elah me njebut kala - lua i t u . KembaU matanja herkatja-katja. Aku tak mendes ak.. Ilj a . Dan waktu haruannja itu telah h abis, ia mene JU skan : "Tiba t i ba s ad j a rambutnja lebih b anj ak jang p u tih dar ipada jang hitam. Aj ab lebih dj a rang bitj ara dari pada dulu-d ul u. Ajah diangkat oleh Jlelanda dj adi pengawas sekolah. Besar sekali gadjinja. mas. Pem.. bagiannja · luar b iasa b anj ak nja . Tap i ajab djarang hetul dirumah. Ajah mem ang suka berdjudi. Tapi kepergiannja dimasa - pe nd uduk an itu bukan hanj a alan berdjudi sadja. mas, bukan. Ajah berdjuang _
..
-
terus
lui, 64
untuk hidupnja Jepublik. Seroua tentara tabu semua. Dan engk au barangkali belum tabu
mas,
. ."
spa jang terdjadi setelah ajab bekerdja pada Be..· landa", . la diam lagi dan meneguk udara malam besar. besar. Aku menggeleng. Ia meneruskan dengan
suara
�eperti memudja :
"Ja. m as ,
�
tiap had datang sural kemarl, balk dad
ten tara maupun dari me reka jang menjebut dirinja orang non. Engkau tahu surat apa, mas ? Sokongan I Minta sokongan. Dan tiap hari begitu sadja · japg terdjfidi. Dan semua surat itu tak dibiarkan hampa sadja oleh ajah. Tidak. Semua me43ti berhQsil. Ka dang-kadang, mas, ja, kadang-kadang aku t ak men� rima belamlja setjepengpun djuga sekalipun untuk ma kan aj ab sendiri ---.. dan untuk satu bulan penuh. Dan semua ini, mas , semua iI}i mengingatkan aku pada seo (a ng budiman Tionghoa. Diwaktu ajab ma sih d id ae rah gerilja dan djuga dimas a pendudukan merah, orang Tionghoa itu b a njak membantu kaml. Dan aku · tak mengerti mengapa dia sudi menalang keluarga kami dari bahaja kelaparan".
"Ja, adikku, kemanusiaan itu kada ng-kadang menghubungkan seorang dari kutub ptara dan se. orang dari kutu b �elatan. Dan dalam hal inl, ke- . manusiaan itu telah menghubungkan seorang dart keradjaan langit dengan kita't. ,, 1 a; m as " , . kata adikku dengan suara jaJlg tidak bertudjuan . Kemudian ia meneruskan tjeritanja. "Kemud ian ajab terlampau banjak bcketdja UntQ1c rcpublik. Pan waktu kita merdcka. ajah djatuh sUit• .' Tlga bulan dirawat dirumahsakit, Tapi aj ab masib djuga banjak bekerdja. Achimja terasa djuga oJebnja. babwa kesehatannja tak mengidjlnkan, dan sebuah demi scbuah . djabatannja dalam perge..�kan . politik dan 60sial dilepaskan. Tapi . kesehatannja jang dulu .\
65
ta� kembali. Ajah djatuh sakit ) agi hingga killi. DaUer hilang sakit paru-paru. DcUl waILtu kutdnja l.an kes an a- s i n i . barangkali ajah b isa d i tem p atk an dlsebuah sanatorium ---,- jd, mas. pertanjaan itu ling· gal d j a d i dengung belaka. Tal ada set angkuppun Dmlut jang ber,�l i mendjawab. Kalau ada orang mendjawab. djawabanuja hanja begini. ongkos cli sanatorium mallal sekarang. Dan kalau tidak begitu djawabannja ialah, sanatorium ? SatUltorium sudah petJun oldl peliagang. Kalau engkclu djad; pegawal, kalau bukatl pegawa; tinggi, djangan sekali-kali be ralli mellgharapkan melldapat tempat disanatorium". .
.
la d iam l ag i dun dipandangnja aku lama-lama. Aku menggdeng. Da n aku tal mengerti apa jang tarus kupikir. Adikku itu menundjukkan kcpala ddn rueneruskao. : ] a . m dS, aj ah sendiri pernah mendapat tawaran �jadi anggota perwakilan 'daerah. Dan ajah menolak angkatan itu". .
II
"Menolak ? Bukankah itu suatu ke se m p a tan baik untuk melllperbaiki keadaan masarakat '!" ak" ber tanja. ,.Aku tida� tahu. Hanja sadja ajah bitang, ajab bilang beg i n i. perwakilan rakJat ? Perwakilan rakjat
hanja panggUllg sandiwara. Dan ak14 tak" sllka men djadi bad"t - sekalipll lJ batlu' besar. D a n ajah tflap menol ak . Ajahpun pernah mendapat tawaran
djadi koordinator pengadjaran untuk mengatur pe� nf,adjaran untuk seluruh daerah Patio Tapi ajah menolak djuga dan bilang. Tempatku bukan dikan tor. Tempatk" ada disekolahan. Ja, barangkali pen diriannja jang seperti itu djuga menjebabkan ajah t"k mau meneruskan djad i pengawas sekolah, dan K(';mbali mendjadi guru. Pail ajab bilan g djuga. Kita 66
.' I
guru-guru di( lIahair kita � j'eorcmgpUII " Juga".
in; djangan sampai kuranl .
"la", k a t a k u tak bertudjuan.
l a Ineneguk kopi ja. A ku n. c ro ko k . �
l Asap m e n ge� . pul-ngepul. Ak � J! hat tlba�l1ba matanja bersinar . mU rung. BertanJa Ia hali-hali : , n E ng k a u , masih ingat Sami, ma s 1" "Ja, aku masih ingat" . . � an d a l a m ep �lak u te �b ajang gad i s ketj il genlt, Jang pema� dJadl umpan keluarganja _ u mpan makanan DJ cpa n g .
�
"Lu.a rbi�sa senang hatinja melihat ke ru nt u han k i t a . Dan d la bila ll g � ada paratetangga tentang ajah. Dia mema,ng sellg{1I1ja menjerahkatt diri pada Belanda ka t , n J . Orang jallg lunlt denglm Bc/anda meman � . buka" 11111tJI1sia, k at a nj a pula. Kadallg-ka sapl. . � a n g la. m0?glltJapk � n pcrkataall itu pada kawau kav.· a n n Ja hila k�lIlll sed a ng ada didekat-dekatnja. Aduh, aku t a k lahan. Aduh I _" .
a �)ra
�
"Untuk a p a kauladeni suara ordog jang tal;:
kesop an a n '1" kataku k osong . nA k u t a � sa.n gg�p me nd e n g a r perkataan
pun}.
. . . Dan aJah Jang sakit, jang adanj a d idu nia inl Itu h a n Ja u n tu k d i m i nt a i o rang s adj a . j a ng s u da h m,:.. ng u r ��n k a n se�ala k� pe nl i ng� n dan k ese h at annj a . send l r� :- hanJil dJadl permaman-kata orang-orang sepertl Hun. la diam lagi . Dan se k ali ini lama ia berdiam dirL Dan a kup u n tak berkehendak u n t uk menengahinja ':da terasa ote h ha t i k u , bahwa ia sedang mentjari dj a lan . tep as �mt u k mentjurahkan pengaduannja. De tlk de nu de t i k le nj ap ditelan malam, Dan . d en �a n tla�a t �ras a � mu r ma nus i ap u n lenjap sedetik deIDJ s ede td( dltelan . malam dan siang. Tapi masasepertJ
I
67
w a kt u . e pe rti lah-masalah rnanusia tetap muda Dima a. Dimanap u n dju a dia menampakkan dirinj dada dan kepala m napun djuga dia menjerbu kedala di.. dan lagi pergi ia g -kadan m an u s i a , dan kadang i sepert kosong itu dada dan kepala ja tingga lkann
s
g
langit. du dide. Kadang-kadang terdengar tabuh dad gar sul. bersu itu h u b a t Dan u. bertal pan rumah kam i lain. jang gardu gardudari tabuh n denga ulan uamj a Dan malam jang sunji itu tak membatalkan kel suara skan ru menc' pen ga duan adikku. lIati-hati ia
sus
nja : " Se1ama keperg iamnu itu, mas, kakek telah me kami. ningga l. Dan nenek lantas diam bersam a-sama tentang tahu Kami Waktu itu engkau masih ditawa n. r i mka n penawananmu itu dari suratm u jang k au k i tinggal nenek bulan apd Beber . merah melalu i palang kali, bersama-sama denga n kami. Dan pada suatu diam g n a j nja mas, pad a suatu kali seoran g te tangga en i ng di de k a t rumahn ja dulu - dipingg ir kota - m Tiga r . i e g p ia Lama t. melawa g n a t a d gal dunia. la ia ltu selama a mengap i rt e ng e m tak aku Dan h�ri. perg i untuk melawat te t angg a nj a. K e m di an d a t ang kemari dan b ilang, dan bit a ng . mas, Nenekmu
u
orang
meninggai disana, serelah dua djam kena
per"," .
penjakil
.
Ia d ia m mem an d ang daku. Dan aku b ilang : "Aku sudah dengar djuga kabar itu dad surat jang dikirimkan oteh kakakmu". . , , 1a tapi . engkau tidak tahu betapa katjau balau kami waktu itUt Ja, mas, dikala itu ajah Be· dang ada didaerah gerilja. Dan jang aku tidak me· . • • . . .
ngerti, mengapa ia meninggal disana". " Sudah Icbih dari tigapuluh tabuo dia diarn disana, adikku. Dan kakekpuD meninggal disana. ·
68
.
Adikku
t.
k�dang-k�dang orang terlalu dekat," terlalu tjinta pada gumpal tanah j ang sudah berpuluh tuhun didiaminja. jang selama itu memberi tempat padanja , jang selama itu memberi hasi) j ang boleh dimakan nja. Dan kad a ng-kad a ng orang itu ingin m ati dipangkuan gumpal tanah jang sekian lamanja ditumpanginj a itu , Ja, kadang-kadang, adikku". la diam. Dan aku lihat platanja berk atja-katj a Ia terken ang pada segal a' waktu buruk jang te latl ber· arak dalam . hidupn ja. Pan. aku meneruskan : "Dan kadang-kadang, adik k u . . . .. kadang-kadang kei n ginannj a itu terkab ul dan dia meni nggal lah di... " pangku an bumi jang sekian lama ditinggalinja itu". "Tap i, m as . . . . . ", ia me nj el a . "Tap i 1" "Ak u sendiri - ja, hanja Ilku sendiri jang pergi daerah gerilja. B a ra n gkal i be na r djuga katamu ia ingin meni n,gga l dipangk uan gumpa,1 tanah ja ng su dah dilumpanginja lebih dari t igap ul uh tahun itu. Thpi J mas, ldpi . . . . . . '� , i a tertegun. Tetapi ia meman · .dang daku. Dan waktu d il ihatpja aku sedang me· m andangnj a, segera pilOdangnja dilekatkan pada pintu dibeldkang badank u. Meneruskan dengan suara ke t aku ta n, tapi mulutnja jang mentjiut ke. " . dj ang -- ja , aku l ih at itu waktu ia dimandi - itulah. nias, itulah jang selalu terbajang oleh ingatanku. D an mulut itu, mulut itu seakan-akan mengalamat. kan ia tak suka pada perawatan manusia jang d ibe.. rikan pad anja , waktu la menghadapi mautn ja" . Ja mengeluh. Aku mengeluh. • . . . • . .
.
.
I
Diafll.
•
Dan lJ1alam di l ua r terus djLJga menelan umur men ggele ngkan kepala jang sedang
m anus i a . Aku
69
I
membajangkan kalimat-kalimat jang telah di ut japk an ad ikk u itu. Kalaku : ., Aku tid ak menge rt i" . j uga tak mengerti. Tapi mul utnja II Aku sendiri d i t u , mulut ltu sea k'au-a k an lllt!ut Illul illl IIlas n g� taka(� padaku pula, l\lellgapa . h(mj� se�ell� n�it sadja kesenatlgan jang oleh k ukelJllP dl�Ullla. "" ? . . ; h�nJ a � a terdJadl M cngapa ? B arangkal i semua Itu
oleh
•
oleh penSllwa ItU . barangkali. Tapi begitulah keadaan perasaan d an p iki rank u . Dan aku tak bis a memban-
ren a
aku sangat terpengaruh
B a ran gk al i , ja,
tahnja".
.
Tiba-tiba ia terdiam . Dan deng a n tiba-tiba pula ia men ang i s terisak-isak. Aku ban g un dari tempat dudukku dan k upclu k dia. Kuusap-usap pada ram butnja. Terdengar suara jang pat ah-p a tah :
�1as aku mas aIm tak rel a nenek meninggal di
tCl;�pat �rang. Aku tak rela . . Aku
� ak teg�. Ia tak Illcndapat pera \V at � n sebagaullana ha ru snJ a orang jll llg meninggal k an dunia ini u ntuk selama-lamanja".
Dan aku mcnghiburnj a Dukankah
D��
lag i" .
scnma
dengan
kal a -kata
kosong :
itu sudah terdjadi, ad i kk u ?
semua jang sudah terdjadi tak bisa d i ul angi
.
Tapi aku tak rei a, mas, Aku tak rela'� . :Engka u haru s merel aka n semu a hal jang sudah te rdjad i, ad i kku" . kataku . Dan d i kala itu djuga akupun merasa tak rela ncneklru mendapat perawatan . jang kurang tjukup pada waktu m enghad api · m autnja. " pan aku turut mengutjurkan a irmata . O. a irmala ' jang terus menga lir sedjak aku me ngin dj akk an k aki d ibu mi B l ora kembali. A ku k eh abis an perkataa n. Dan aku ter diam. Adikku. jang tahu akupun sedang mengutjur-
:
I
70
l.an airmata, tak bcrkata apa-apa . Dan t angisnja kian
m.e nd j a d i -d jadi.
Dan hcrsamaan dcng.m a i rmata jang bertctesan itu, u lll u r manllsiapun bertelesan tcrhambar ditiap sudut b u mi dan h i l ang t a k an te t m u i a g i . Dan se be ntar s e be ntar terdcngar gcpak sajap kalong jang � tengembara didalam malam hilam diantara tjabang tjabang dan d � un-daun dj mb u Ja - k a on g darf puluhan abad Jang lulu kalong ng i du p aman datam malam, m e nt j a ri penghidupannj a . Adikku menarik sedan be rb are ng dengan l.. c luh jang dahlin. "Sudah djam t iga, adikku, bar ngk li lebih bait engkJ.u tidllr'� fa menggeleng. Derkata :
k
-
a
-
re
.
l
ja
a
l
h
a
.. M alam i i t a k k a n tidur sepert i e n gk a u unt uk kesehatan ajah... . . Dan t iba-tiba sadja badan ajah ang seperti sebjl a b
n aku
j
. pnpan itu tcrbajang lagi d alam k e pa la nj a Dan de ligan sendirinja sadja keluar se s al a n k u : ajah djadi . tau dJadl oord d adi pegawai � � nator, ajah t mggl Dan ilJah dJadi pegawai tinggi barangkali bisa mendapat tempat disanatorium" . A k u diam . Adikk u diam.
J tSt:k�ra�ja . � .
.
wakil diper�akilan rakjat, akan j
njapa n
Dan kese
ilu menggelisahkan hatiku Ka... rena i tu kupaksakan mulutku bersuara : . "Tapi aja h �k sudi . m�mper�unakan kes�mpatan Jang murah. AJah m e j ed l a k a nn j a untuk orang lain.
,
Ajah . . . . . ."
!
•
n
..Kita tak menghendaki semu a ini, adikku", kataku m enasiha t i diriku sen d i ri, II semua itu datang dengan tiada kita pinta. D an ki ta ha r u s m e ne rim anj a . Kita hums menerimanja sadja . 0, m an u si a ini tak bisa berbuat apa-apa terhadap sesuatu jang tak dilctahui· nja". "
M engapa hams ada pe r a ng, mas 1" lIl(arena kita tidak tahu. adikku. Karena kita tidak mengerti". ,,0 perang, mas, . . . . . . p erang t el ah m e ra m.. pas ibu kami, adik kami jang terketjil, kakek, nenek: d an aj a h d ira mpa s keseh a ta nnj a Mengapa, mas 1 M engap a bi s a dj a di begitu, mas ?" ,,1a, adikku karen a kita tak mengerti me· ngapa itulah seb abnj a ". " Engka u bingung, mas. Aku lihat e ngk a u selal u • . . . . .
.
• . • • . •
bingung dan gugup sedjak beberapa hari pulang d i Blora inin. "Ja, adik ku, sesu n gg uh nj a begitu. Tapi engkau tak perlu mem ik irk an diriku".
Dan aku meneguk kopi jang sud ah d ja di ding in. Duduk kembali ' dikursiku. Kem udian m eng i s ap ro kok. Aj a m m u lai be rkoko k di k andang disusul bunji orang me nu m b uk tepung. Djam didinding bert al u li m a k a ti e A d i k a d i k j a ng lain mulai b a ng un.
-
" Djam lima sek a ra g, adikk�. Marilah tidur. Aku id r Dan kam p un tid urlah.
pun hendak t u " . i
. .. 0 - ajah jang selalu mengurbankan diri untuk: o�ang lai �: Ajah j � ng selalu djadi kurbannja orang la m . . . . . . seru adlkku. �an dik a l a seruannja itu lenjap, ta ngisnj a kembali lagl .
7i
n
n
apa j ang sedang me n us u k - n u s uk dalam benakku itu . St:baliknja aj ah t1akata padalu : "Anakku, se- k a -ra ng , engkau bolch . . . . . pergi . . . . . pergi . . . . . . pu lang kc Djakarta". , Mendengar itu aku djadi terkedjut. . Dan s c gc r a allu berkata :
,.Tidak, ajah, ka m i pulang nanti..nanti sadj a". Aj ah membuka Olutanja. Diarahkan senjumnja padaku, seakan-akan senj u m i t u m e ngu dj i hatiku dan berkata, 'Tidakkah e n gk au terla m p a u lama di E l or a , dan t i d a kk a h kelamaanmu tinggal disini menggal)ggu pekerdjaanmu disana l' Dan aku ber kat a la�i : .. Kewadjiban di Djakarta bo leh lutangguhkan,
10
bapak".
Ajah menggelcngkan k!!pa lanja. Mat a nj a kembali Krtutup. Dan l in gk a ra n pada kelopak m a t a itu na�n pak bertambah biru da ri pa d a kemarin dan kemarin dlliu . .Agak kehitam-hitaman kini. Nampak ia s a ngat berbahagia oleh dja wa b a n itu. Dan sesudah keadaan tenang sebentar adikku jan g ketiga b ilang : "Baga'imana kalau bapak tinggal d iru m ah sadj a 111 Aj a h memb�ka malanja. Te rs e nj u m . Mata itu tt! r tutup lagi kemudian. Nampak ia sedang memikir. Kemudian terdepgar suaranja jang agak teratur : .,Disini. ana�k4. paraperawatnja masih kanak-ka nak senma". Matanja dibuka dan me m anda ng bel jang terl e ta k dimedja, uKalau bel itu kubu nj ik an --.:... kalau a ku ingin buangair. anakku, mereka bukanlah datang menolong t ap i mereka itu tambah melarikan diri mendengar panggilan bel itu. 0, sungguh ter-
•
p
DALAM s em ingg u itu tak terdjadi a a-apa. Hanja kesehatan ajah tambah menguatirkan. Waktu aku d at ang me ne ngo k, ajah tak s u ka makan seperti balnj a sel am a �em inggu itu. Es I Es.! ' Eslah jang , selalu
•
dipintanja. Dan karena kami tak s�mpaihati akan mengetjew�k�n hatinja, kami bawakan selalu es itu, Dan bila p ab rik es d i Rembang tidak bekerdja ka· rena kerusakan mesin, dan kam i datang kerumah.. s�kit dengan tak membawa es, karnl merasa sebagal manusia berdosa jang diseret kedepan ha�im, Da)am seminggu itu pula banjak orang berk�ia pada kaml : , nMengapa ajahmu tak kaubawa 'pulang sadja .1·t. Dan pertanjaan itu menusuk-nusuk dalam benak kami. Haruskah ajah kami llawa pu lang ? Haros kah ? Pertimbangan membuat orang djadi gelisah. Tapi waktu aku sampai dirumahsakit, tak kelu arlah
73 .
'.
lalu".
•
"
.
,
Tapi ia tersenjum mengutjapkan kata-kata itu . .,Lebih baik aj ah tinggal dirumah", adikku ketiga . ber kat a l agi ! 7.4
I
..
s adja di· t) u m a memberi b anj ak pek�rdj aan I I Ah , .. rum al1" . kelu hnja . nnla Jang kUfll� Kem udia n ajah batu k-ha tuk. Tan g� isara t agar kam i IllcndJauh. Dan '
.
itll mell lb�ri
.
.
'Ulg hala batu l itu Ldah reua adll k u }
lL�ndjauh .
' .
kama
�e�m�at
we lan� dldmgm menj uapin ja denga n tjendol hunk gemblca k� rena sa mera kami Dan kan dengan es. snap Tapl ke elas limab kan hahis men t pa g a d : ajah . .Ja tak blsa dlUkur · oleb sehat an ajah rupa- rupan banjak-sedikitnja suapau
:
11
Created Ebook by syauqy_arr CKoleksi uPramudya Ananta Toer") Weblog, http://hanaoki. wordpress.com I
Anda bemiatmemberikan donasi untuk pembuatan ebook-ebook berkualitas diblog hanaoki?Silakan kirim komitmen anda me/alui
[email protected] akan dikirimkan nomor rekening ke alarnat emailanda.
NAMPAK sekali ba hwa kemauan d a n keinginan a jah tambah berubah-ubah. P ag i itu seorang djuru rawat jang semalam kt:: na dinas djagamalam datang kerumah kami dan menjerahkan selcl1lbar kw it ansi minta voorschot gadji untuk bulan Maret I Bulan itu adalah bul an Mei. Kwitansi itu adalah dari ajah Aku tak m engert i mengapa voorschot untuk bul dIl M a ret j ang dipintanja. Dan dikala hal ini k u tanj akan pad a paman, ia mengatakan : .
"Sedjak kita merdeka, guru belum lagi dibajar. Ham pi r setengah tahun . iniu• Dan a.kll dj adi mengerti. Tiga djam kemudian aku d at ang p u l a kerumah sakit. Sebelum m a su k, terdengar rintih dan aduh ajah . Nafasnja berat dan sesak dan sebentar-sebentar ' nafas itu diganggu oleh batuk-batuk l\etjil, dalam dan sengsara. Hati-hati kubuk a pintu. Dirandj angnja kulihat ajab tergel6pak tidur. Bersitindjak aku men ..
75
76
-} , .
dekati. Tapi ajah membuk a · matanja. Nampak ia m e m u sat kan seluruh te nag a nj a jang m asi h tinggal. Kemudian terdengar suaranja jang menjesali - djuga menjes ali segala- ga1anja : ,,0, Allah, anakku - apa gunanjd aku m e n ungg u dirandju ng ini 1" Aku tak mengerti arah-tudjuan pertjak apannja, Dan aku mendjadi bingung. Dengan sendieinja sadja . kepalaku Olenun duk kelantait Oan ajah meneruskan : • ,Barus berapa hari lagi aku menun ggu disini 1" D an aku lihat malanj a dipedja mkpn. "Apa, bapak 1" a k. u bertanja bingung; : . "Allan, . A llah", la diam sebentar untuk melep6� batukn ja . Meneruska n. "Tadi ada orang kesana �r' . ,1 a . aj ah" . Mata itu kemba li terbuka . Dengan tiada dis e nga� dja m a ta itu '· lekat pada pantji tempat sup jang baru· sddja diletak kan oleh adikku j ang kel im a . Berkat a pula ia : :"Apa jang kauba wa dipant ji itu ?" Adikku jang k el im a m endj awa b : "Sup tUlll s um, . bapa k", . u Allah. Allah". Matan j" tertutu p lagi. "Djad. orang tadi· ta� bilang apa-apa padam� 7" . ' "Dia hanja menje rahk a n kwitansi dan mjn ta uang s�pu1uh rupiah", • • Allah. Allah". ajah menjebut lagio Dan pada matanja jang tertutup itu terbajang .kesedi han. kek�.. sa1an d�n kasihan pada segala-galanja. • Se ka l igu s datang sadja suar'a dalam hatiku. Orang t�di pagi itu telah menlpu engkau . Tapf �\lara itu te-.penggal sadja sampai· disitu. Ajah meneruskan : .. Aku bil�ng,: ambilla� aku dari rUOlahsakit wi tjp.pat-tjepat", rQ Aku te rk edj ut ,
..
.
.
71
•
itu 1"
Kemudian ajah diam-diam u ntuk . · melepa.skan lelahnja. Dan aku lihat peru.t nja kembah t� rguntJang� guntjang. Dan dikala g u n tJ angall peru � Itu mereda tenaganJa. M enerus� aku 1iliat ajah m e ngu mp ulk
an
lan :
.
II
. d"ISltu Balik-balik kwitansi itu. Ada aku tulls sekali ini betul-betul ajah kehabisan te naga . la tak bitjara l agi sesudah memiringkan badan menghadap kedinding. n ers itindj a� aku mund u r, p�rgi kebe la ka ng tabie dengan a� l kk �l . membuka kwitansi. Dan bet ulla h . Dibalik kWltansl Itu ada ter .. tulis baris-baris tulisan jang k atj a u dan huruf-huruf nja tak nj a t a dan telah terh ap u s-h ap u s oleh tangan. K a tanj a :
�an
•
°
A nakkll ! A kCl slldah tak talum tingga' dir"mahsa�it in.i.
Dan kare"a para/amili telah kWllpul, leblll bm�
I
.
Tak kaubatjakah sural . tl aJah
"Tidak ada surat, 0 - A llah":
·
1
aku bawa sa dia pulaug. Dalanglah kerumahsaklt
seljepat mllngkm .
°
Bapakmu.
Aku
me m and ang adikku . Dan dia sed��g . memandang daku. Kemudian, de�gan sendulDJa sadja pandang kami runtuh k�lantal . �uhe1a nafas . dalam-dalam untuk memberamkan dlnku. Ada . s e: . dikit °keberanian masuk kedalam dada, KuhamplCl ajah. B erk at a : "Bapak, baiklah sekarang dj uga kummtakan ldJIO dad dokter", . . . Dan aJ' ah memb u ka matanja. TersenJum - senJum t) . seperti biascinja. �egera �u · pergl: . . Dikota kami Jang ketjll ltu lJurna ada seorang .
'
•
°
78
..
�
dokter . Didjaman B el a �d a dulu, liga .do�ter ada d i si ni . Tapi selama�. ja ll1aut terdapat dlmana-.�ana perang ketJil-kedatam rpasa per . lOg -, sekalipun tjilan. Dan kini, dok t e r jang berda ulat itu duduk seperti radj a dibelak ang ..me.djatulisnja. �u �ranj a . jang ��� irama merend ahkan segala-gatan]a lang dlhadaplltJa terdenga r : a n ada keperluan apa 1" . ""Tu Mint a idj in untuk n:tengambil ajah dari kamar nomer tigabelas". Ia masih ingat s i apa j ang mendiami kamar no Dler t iga belas � Sege ra sadj a ia mendjawab : •.
0 - boteh. Bolell" . . II Dan bagaima nu deng a n kesehat an a] ah k u ? Dokt er ilu menggelellg dengan gelcng j ang be r':
,,
gugup : I a mati. kepalanj i h ara pkan ?I Gc1enga n "Tak bisa d ?" sembuh akan Ailakah sedikit ha ra pa n : Ad a" , katanj a berbisik, "tapi lama sekali". D i teg a kk a n kep a la nj a, . ditusuknja aku dengao pan d a ngnj a , "Ajah tuan boleh d iam bil . Tuan boleh mempergunakan mobil ambulance. Dan sekarang . . 'luan bole h pe rgill . . Terdengar bunji bel berderillg. Dan waktu aku nleninggal kan kamar tuan dokter, terdengar ia se dang memberi peri nt ah pada bawahannja. Duru-bunJ aku . pe rgi' k eka ma r nj a h. Gembiri\ k us ampa ikan ka bar gemb ir a i t u : . " Sebentar lagi, ba pak" . Aj ah tetap menutup malanja. Dan aku lihat bibirnja tersenjum. Aku menunggu · ajah me�buka m a ta nj a , memandang daku dan berkata-kata 1ag1. Tapi ia ta k berkata-kata lagi. Baru waktu para-
d"ulat. Aku
berdeba r-debar� Bertan j a
:
79
.�
djururawat datang mem bawa branka r, ajah me m b u k a m a l a .d an membagi k a n senj um nja pada mereka. �an parad] ururaw at mem balas se nj u lll. itu --:- senj u m lang lIlenalllikan u pa h .
D�lal1l peng�ngkut an �i mobil palang merah
, . . t(;. r u s d�ngall nntdl? Ja Kadal lg-kad ang ditebark au . p ��d angnJ a ke lua r d endel a n�obil untuk mema � ndang i ajah
hldJuu daup-dauna n. Aj a h tjinta pa d a alam. pada tun� � u�-tu m b u ha n ddn hewall . Ini kuket ahui s edj a k ketJilk u . Namp ak �uatu k e legd an p ada para s nj a d ikal a aj ah tdah .te�ba� lI1g lC m bali �iru�l � h ja n g su d a h d u ap u . . . luh lima l � hun 1111. dldlam ln]
l�U
nJu.
Se�agai biasanj a dilempat k a mi , paratetangga mest! datang bila te rde nga r sadja ada o rang sakit k e r as . M� reka itu d a! a ng h anja u n tuk m e ngob rol . I1go� rol d ldepa n slsaklt, seki\lipu n m a ks udnja b uk a n b('gltu . I.? an ap a Jagi � a l a u bu k a n Olen gobrol pabila mere�a Itu s� m �seka h tak tahu tentallg keseh a lan dan lImu pe.nJa klt ? · Dengan demiki an seorang demi seora ng dan merek a dat ang. Dan tak ! ada alas an padak u dan p a d a adik-adikku untuk menolak keda t� ng an orang jang membawa keh end ak b ai k . Dj a d i klan lama kidn banjak o rang jang d a tang untuk menengok . �alam itu .ajah tenang sadja ditempattidumja. H anJa dahak Jang mengganggu nafasnja rasa-rasa . ad a dJ uga melengket datam tenggoroka nku. Sehen
80
1ar-sebentar kutengok ajah sambit menjemproti ruang tempattidurnja dengan DDT. Dan bila kebetulal1 ajah membuka matanja, pasti terdengar suaranja jang ' dalam, sengsara dan tidak bertenaga : "Eng-kau . . . . . . tak . . . . . . perIu menunggui aku, Tidurlah". Dan sebagai biasanja dj�ga aku men.. djawab : "Aku tidak mengantuk, bapak". Dan sebagai biasanja djuga ajah terus menutup matanja kembali. Bergantirul kam. menunggu ajah dengan adik adikku. Dan terasa bet � oleh k�mi betapa bahagia r�sanja tidak tidur untuk kepentingan seorang njah - ajahnja sendiri - jang sedang sakit. Dan terasalah olehku betapa gampangnja orang jang hidup d�llam kesengsaraan itu kadang-kadang dengan diam-diam menikmati kebahagi �an.
•.
•
61 ·
. 12
KALAU aku tak salah, sore itu bam djam delapan. Aku dan isteriku pergi berdjalan-djalan melalui djarak limaratus meter dari rumah. Banjak jang kupertjakapkan dengan isteriku itu. Terutama sckali tcntang keuangan. . " Lebih baik kita pulang dulu. Engkau hams ingat pada keuangan kitan, kata isteriku. Dan sebagai biasanja aku mendjawab utjapannja ltu : "Aku takk.an kembali ke Djakarta sebelum ke;. . adaan beres semua". Dan kami djadi bertengkaran dalam berdjalan djalan itu. Uang ! Djakarta ! Ajah I Rumah jang rusak ! Dan sebagai biasanja perteng�aran jang timbul oleh lainnja alasan dan pendirian. Perteng· karan jang terdjadi dengan bisik-bisik itu, tak men· dapatkan sesuatu keputusan apa-apa. Hanja suatu kebuntuan djua jang mendj.awabi :·
82
"Engkau bolell pu l ang dulu. Aku akan tetap ting. gal disini -sampai semua djadi beres". D dn pe rt engkar anpu n matilah. Dengan d iam-diam k a mi mel a ng k ah dan melang. kah djua melalui djalan kota ke tj i l j a ng sunji dan tal.: beraspal itu. Danj a k orang sed�g duduk-duduk d ib angku-gotnja 1) untuk men i kmat i al am kot a ketj il diwaktu , m al am j ang sunj i dingin deng an l angi t di. t ab u ri beribudju t a bintang itu. Dan kami , tak ber tj akap -tj akap lagi. M asing-rn asing diganggu oleh pikiran d a n kemauannja send iri-sc lldiri . Kami m asu k lagi kedalam rumah - nllnah jang gelap karena alir,an listrik belum sa m pai d itempat k a mi. r�e rden gar ajah batuk-batuk - dalam, sengsara, tak bcrt e n aga dan merongga. Segera s a dja aku menudju k ekama rnj a . W .. ktu itu aj a h telah reda dari batuknja. T.erd e nga r suaranja jang me ng ud ji , dcngan pandang d lp u s a l k a l l : " A p a j ang su d a h k a u pe rtengk a rk � tadi 1" t anj a •
nja.
Aku kagct. Dan nampak betul , bahwa , ajab sedang memusattan tenaga nj a pad a s ua ranj a. . .,Apa jang ka upe rte ngk a rkan tadi 1" u l angnja . , Aku t � k me nge r t i mak�ud dan tudj\l an u tj ap an nja Itu. HanJa mataku sadj a mem andan ginj a . ,Aku mau -bertanja, apa jang dirn a ksu dkannja. Tapl a k u tak beram. Dan waktu m at an ja sampai p ul a pada ma taku , nampak olehku ajah tersenjum . Meneruskan ' . �engan s uara j ang sehat : "Ja, ja, a�ak.ku I Engkau t ak perl u be rtengk ar l agi . , Sun gguh tldak perlu. Engk au tahu 'I Didunia .) ' Kcbiasaan dUcmpat kaml lot dipagar dcpan dilintana. olcb banaku
uat\lt dllduk-dlldut diaor. harL
8]
h anj a kemenangan sadj a j ang dibutuhkan. Kemenangan. Kemenangan. Kemenangan . . . . . . Dan diulang-ulanginja pe rkata a n itu dcngan suara kian lama k i an iemah achirnj a tak terdengar. Ajah tcrtidur lagi. Sebagdi bidsanja lalau se d an g tertidur, d�hak j a ng mcnahani djalan-nafasnja men imbul k a n keruh jang mengge mpa r ka n dadaku. Dan aku pe rg i, d u d u k d i ba le d i te n t ang randj a ng nja . Dan m�lam beredar te rus ' diluar. Seluruh isi ru· mah tidur. Akupun tertidur. Bila aj ah terbatuk-batuk dan bangun, s al a h seorang d;antara kam i pa s l i telah ad a d id e p a n n ja . Dan bia sanja terdengar ajah berbisik : IDI
If
" Es" .
K adallg-kadang e s jang kami se diaka n telah tjair karena kami tak p u n termos dirumah . Keadaan srp rti itu sungguh tak tertanggungkan oleh kami. Dan bila @s itu sungguh-sungguh tdah habis, hanja dcngan pdah a n sadj a kami me ndj a wab
ja
e
". i
:
" Es tdah habis, ba p a l Dan se p rt i b i a s a n a b l a aja me nd ng ar dja waban se p rti itu, terus sadja matanja tertutup mb a l . Da n k al au aj a h terbatuk-batuk p ul a dan b ang un , te rulu ng l agi suara itu :
ke
i
c e
j
h
e
" Es" .
Sckiranja matahari belum lag i te rb i t, dj awa ban . JClng sama me nj u s u l pula, - djawaban jang pelahan dan tak te rta nggu ngk an dalam d ada : "Es tela h habis, bapak ". Dall aj ah me n ut u p m at a nja kernbali hingga batuk baru me mba ng u nkannj a. . M alam itu djuga ajah terbangun oleh batuknja. \Vaktu itu aku jang datang didepannja. Ia t ak me nanjakan es. Tapi : .
-
1 ara ng . :rnak ku 1 1 "Ap a jang kau pikirka� .sc;k terplklr, bapak ?n "Tid ak ada jang ten tan g kel u a rga . . . A a . an J s udah kau tuli s ta . dan Ked lfl. h dil irim kan k� Djaka! " S rat J te ker as" lt sak 1 . 1 se d'ang ". . men gata kan bah wa aJa kan pad ?ku ' .' Ad a lagi jang tak kau kata A k U b i ngung. Tak mengerti mak sud nJa. Bertanl a a k ?. " " Apa mak sud , . bap t anj' a. Aku den. gar Tjepat-tjepat aJah men utup ma . ger!l. Su ara Jang men tak ia mengel uh. Aku tam b�h ' se ngs a ra menj usu l : . " ta-nl a-k an . ....,a tanj , . Tjo-ba-lah d alam udu� I!U Dan . lagi dur tcrti ia dian Kemu ntun -run tu � . � mtlh ter denga r rinti hnja jang beru kam l, hmgga -buru buru mem a inilah jang b iasa nj s dan tenang. D� t idu r kam i tak pernah bisa �>ul � a lang aneh-aneh Itu untu kku send iri pert an j aa n n] tuk dj ug,a terpikir olebk � . It
�
•
�
•
•
85
13 DUPA jllng selamanja ditjelupkan diairminulU ajab memberi berkat apa-apa pada lesehatannja. lui memb u at kami malas Olengerdj akann ja lagi. Siang itu hari terlampau panas. Temp�t kami. daerah jang terkurung oleh hutan djati, panas se Ilgangar disianghari dan dingi n nja menggigit l"Ulit dimalam dan pagihari. Dan siang dinihari - hari jang takkan �ungkin bisa kulupakan seumur hi· dupku - p anasnja luarbiasa. A ngin meniup-niup kcntjang. Dan debu menjembur-njembur mengisi ruang hawa jang panas itu. Waktu itu baru sedjenale aa dja aku tertidur oleh ketjapaian .semalam. Adikku jang keempat berlari-Iarian mentjari daku. Berkata : "Mas, bapak bitjara tentang djagung. Aku tak Olengerti. Bapak bitjara djuga tentang djagung jang ditembak. A leu tak mengerti, mas" . . Aku berlari-Iarian kekamar ajali. Dan kudapatl . aj ab sedang d itu nggu i oleh adikku jang kelima. tak
86
u Pega ng i tanganku, anakku !" kat anj a. Kulihat adikku jang kelima itu mem egan g i tangan ajah. Dan ajah bcrkata :
I
�
.,Mengerti, bapakn.
s u ara j ang Ajah tersenj um. Mene ruska n denga n mengandung kepuasan : . . �emball "Djag ung i t u ditem bak dari sana dJU � S
:
" Pega ngi ta ngan ku , anakku !" Kupegangi tan g a nnja.
"lang k uat".
K u era t k an p ega nga nk u . Dan te rasa olehku tangan hangat dan menggigil. Dengan tangan-kanannja telundjuknja dilundj ukkan pada dinding. B er-tanj a :
sem
nj a
Dan u nt uk langsu ng :
"Tahu engl.. a u apa itu 7" bapak". Ajah mengehih.
.. �1 e nge rt i,
. , Di nd illg,
Baiklah".
b ap akll .
tenag a
aj ah,
kudja wab
.
Setelah terba tuk-b atuk. I a mirin g kcdin ding. g an den a j n r i b i b s u p a fiaemb uang dahak dan mengh : n a se ta nga n , meneru sk berkah , .Tuk ada jang kena, anakk u. Itu adalah kek u a s aanNja. Mengerll· ?. , . "Mengerti. b apak".
sungguh dan tenang, .,- disini ada sembilanpuluh djagung j ang di saje mbarak an. Menger ti �r'
liembilan
,
dan gelappikir. Men
87
m enghe mat
;.
Ajah
. . ,B u k an, hu kan dind ing. Itu ti mu r ". .,1 a, b ap ak , t i mur". "Disini, anakku - " , aj ah berhenti sebentar. Di � helanja oatas. Ditj urahkan selurub tenaganja pada -suaranj� . Meneruskan dengan s uara dalam, sungguh�
,.Tidak . rnengerti, bapak", dj awabku ketakulan. Terdengar ajah m engeluh . Wakt u kel u h i t u Jenjap terasa pegangan tangannja pada tanganku dikuatkan. B erkata : " Kuatkan pegangan l anganmu" • . Dan kukuatkan pegangan tanganku. Tanganku
rnengge ta r.
ng jang i ada semb ilanp uluh semb ilan djagu . ?" . erll Mcng an. b.lrak m disaje . . n gelap pl lr Kem bali aku djadi bingu ng, �ugup du. : wab sadJa . Dan untuk m engh e m at teoaga 8)ah, k udJ a
Ajah terbatuk-batuk dan menghadap ked i nd ing ketimur. Kemudian ia kugantikan . Dan se tel ah ajab reda dari batuknja. Berk�ta p adaku :
Aku djadi gugup, billgung
aja hpu n
" Disin
" Sembilanpuluh sembilan burir djagung . . . . . . " "Sembilanpuluh sembilan buti r d jagu n g . . . . . . " a�il k u meng ulang i .
djawab :
tangan
hi ngga menggetar, D an Te rdenga r lagi :
.. Sedje nak aj a h . berhenti dan m�ngembalik �n lena memudlan K ,tu. � ganja ja ng tel ah te rbuang..bu ang nerusk an : . ..Aku ini anak ul a ma"
•
•
bapak" . . . . k Tapi aku tak mau dJadt · ke hb. Aku ta rnau ntl Berh� . n u ul h n e p i dja nla rlj di naib. Aku tak � � kan a t g n e m blsa lang a p a "Sl � ian. Kemud r. sebenta p ad ak u hari kelahiran sesuatu jang kita pe.rdJ � ang..
l a.
�
kan selama ini 1" ..
· 88
�
��_ I
."""1' .
.,Tudjubelas · A g u stu s tahun seribu sembilanratus " empatp u l u h lim a , bapak .
Ajah tersenjulll senang dan puas. "Ja", k a tanj a . Dipegang-pegang dan dibelai-belai djanggut ctm k urnisnja dengan tangan kiri . "Tjukur, bapak ?" aku bertanja. "T
idak": Diam sebentar. Semua adik-adikku duduk d ibale ditentang randJang aj a h. . , A ku ta k ma u d ja d i ulama", sambung ajah dengan suara tegas. " Aku ma u dj a d i nasionalis·'. Diam lagi . .. Karena itu aku dj ad i guru", Diam lagi. "Membu k a kan p in t u hal i a n ak -a n a k u n t u k perg i keta man -", te rt a ha n se�e nt a r, "patriotisme. · Dengar 'I" •
" Deng:u, bapak". "Mengerti?"
Menge rti ' bapak". " "Karena itu aku djadi nasionalis". Diam sebe nt ar h�gi. "Berat, a n akku '\ diam lagi. " Su ngguh berat " dj adi seorang nasionalis . : . Nampak olehku m ata ajah bersinar sedint, Dan aku menjahut : . ,,1 a, bapak".
"Karena itu am memilih d jad i guru". "la, bapak". .,Djadi lembaga bangsatl• Hatiku mulai te rsajat oleh k a ta-katanja jang achir
itu. , '.
.
....
I
"Tapi aku reia djadi nasionalis. Aku
J
kurban semua ini".
.
rel a
djadi
. Sekali i�i aku .tak bisa menaha n batiku lagi. Pe ganga nk u pada ajah kueratkan dan tersontaklah 90
ta ngisk u --.. seperti tangis anak�anak ketj il . t�rdi am "oleh
Ajah
langisku itu. Matanja jang berlingkar biru itu berkatja-katja menitikkan air. Perutnja 'ter guntjang-guntjang. Aku me nundu k mentjurahkan airmata itu. Kemudian terdengar suara ajah diantara tang i sku : "Sudah,
landjut".
·
anakku,
djangan
kaupikirkan
landjut-
" semua adikku j ang duduk dibale menangis pula. Dan ada sadja terasa oleh hatiku : alah ak an m e n i ngga l k an kami ! Dan k a m i terus djua " n:enangis. Ajab tcrbat u k- bat uk lagi. Kemudian ber kata : "Tj u k u p , a n ak ku , �ekian dulu. Pergilah e ngk au se m u a nj a . Ti nggal k a n aku sendirian"." Dan kami me n inggal k a n kamar ajab itu dengan tersedan-sedan. Langsung sadja aku ' m enu dj u keka ularku. Mcrebabkan b ad an dibale " - ntengenang ngenangkan segala-galanja. Dan samar-samar terke.. Dang d j ug a olehku surat pedas ja ng kukirimkan
Dan
aku lihat
padanja " dulu :
A nakanda tak sllka mendengar kahar tentang sakitnja adikku itu. Sungguh aku tak bersenang
hat;. Mengapatah ad;k sa/a itu bapak biarkan sakit. 0, manusia ini hidup bukan untuk dima� ' . kan tbe. bapak. B" kan.
Dan sekarang njata olehku sendiri, bukan adikku jang sakit seperti itu, lapi ajahku sendiri, ajabku scndiri. Katjau dadaku. Pan airmata terus menderas. Leher-Iehel"ku terasa kaku oleh tangisku sendiri itu. Mala djadi �epat dan achimja - dengan tiada � ras a -:- aku telah djatuh tertidur. Han ituPUD tak te rlupakan olehku - hari Kemis Slang. Mendjelang magrib aku bangun. Duduk-duduk
dikur�i sambil meneguki air kopi. Kemudian adikku j ang keempat berlari-larian mendapat k an daku. 13erkata g ug u p itt ": "M as
m as ,
\
bapak sudah - sudah - sudah -
sudah tak ada".
Tjcpat-tjcpat aky l a r i kedalam L a m a r ajah j ang Sebagian dari adik-adikku sudah ada disitu. Segeca aku melompdt disamping ajah. Aku lihat mu l u t nj a telah terbuka. Tangannja terkulai disampingnja. Dan isteriLupun turut lari d an berdiri dide k a t k u . K a tanj a : 8ud ah diterangi Jampu minjal tanah.
" Se b u t : -
aj a h ! "
Karcna aku tak pernah mengalami peristiwa se· perti i t u, a k u m�nurut. Kudc kat k d n m u l u t k u pad. L.. up ing n ja. Bcrseru :
"Bapak ! "
.
" Lagi", susul isteriku.
"Bapak ! "
secuku "Iagi. �em udjan d i am sebentar. Tiba-tiba tc ri nga t oleh ku : ajah orang I sl a m . Dan kembali k u de katkan Dl ulutku pad a k uping nj a , b erse r u :
"Allahu Akbar. Allahu Akbar. Allahu Akbaru• Adikku jang k eemp a t me njel a : ,.Djangan biarkan terbllka mulut bapak, mas". Dan k ll rapa t k a n dagu ajah keatas. Tapuk matanja luturunkan. Disaat itu dj uga dengan tiada kusangka
sangka paratetangga datang dan memberikan ban t� annja. Dagu aj ah d ii k at dengan sepotong kain oengall kepala " d an kemudian, - dengan seodirinja sa dj a - be rba re ng ka m i m e n a ng i s . Adikku jang keempat merangkul daku," menj uara ' kan pengaduallnja jang patah:-patab : .,Tadi, mas, tadi, waktu e ngk au tid u r, p arate tangga datang. Mas, mereka me n u n gg u i ajah, mas, 92
' dan ajah, mas, ajah l11erasa terganggu. Ajah menju.. ruh mereka semua pergi. Djuga ,a ku dan. adik-adik. Dan waktu t�di, mas, waktu aku datang lagi, mas, u n tuk membawakall bubur, mas, ajah, mas, ajah sudah tak ada". Dan aku membalasi pengaduannja itu : , uBiarlah, adikku. Semua itu sudah terdjadi. Eng.. k�u masih ada kakak, hukan ?" Qan aku tj i u mi dia. Tapi tangis )(ami disaput oleh . kedatangan paratetangga jang lebih banjak lagi. Dan sebentar kemudian - sebentar kemudian, rumah kami telah penuh oleh pelawat. Dan kami merupakan. puJau dikeliling parape lawat itu. •
II .1 Il
14 MALAM itu ajah jang tak bernjawa lagi itu di bar ingkan dibale dalam kerumunan o rang banjak: jang d uduk-duduk dikursi. Heratus matjam pertja kapan timbul. Dan asap selanggi mengepul-ngepul dari bawah bale- djenasah. Asap itu dibawa oleh B!lgin mala�, menghampiri hidung-hidung parape lawat dan kemudian bertjampur dengan asap rokok. Kadang-kadang bila a�a terdengar orang batuk dengan suara rendah sengsara dan merongga aku tCl'kedjut. Djuga adik-adikku. Dan datang sadja !iuara dalam kepala. Adakah ajah hidup kembali '/ . Paratamu menggerombol-gerombol dengan kawan sefahamnja masing..�asing. Disebuah sudul pendopo menggerombol orang-orang jang mempertjakapkan perd judian. "Alah, Alah", seorang peIawat Tionghoa berkata. ,.kawan kita jang paling baik telah mendahului kita. Dan sekarang ? Sekarang aku tak dapat m engharap -
-
93
94
•
ka
� u ang , tjuk
1) l agi da ripadanja " ran� It u berdia m � diri dan m e ma t nd ang l k'-' ":�nnJa jang lain ka wan. . ad a or ang jang bcg it u k ua t be ' rdj u dl selain .dJ a , . Jang J ain Illc nje Ja . nSek ara ng kita . h arus mc; tJa ' � n k�wan aru u ntu nlcJeng kap ka n . p k erma in an"' Jang la m lagl menj us ka n su aranj a. ul-
. ':, I a"�
.
�
"Ja", oral}g Tiongh
.
: ���
"
�
"
�engel�h:
'
.
.
�
�:P�U;t· � �� •
aJ padJ ak.
-
'
"S�pcrli
�
���
� 3 k ;; � � ��i
dia b ll k a n sembarang
.
s(' ba ta ng rokok Diambilnja ja ng ter e IdepannJ a. Me 1-lener usk an rokok. I ' " 0'111 t ak a d a oran '. g Jang ' b Isa tcn r ang bab ad be rtje rit a tall ah. 0Ja ' wa beg uu bag us d ala m kita be rm ain ". . " J a ", seo rang . tua jang g en d ut ' m bu ngi menJa a k u ma sih jn . " Dan gat - sepulu h tahu n Ja ' og l alu be rC fIlpat l1lcn . IG ta gh adapi med ' . ) a. Ke mudla ()J. a ng diantar o salah se. a k amI' menJe . mbucka n t ant A JU. SUI[Ja ang annJa. berm,i Ill/Iltl-Iall peg n n"� karlu ? Be � re ng sa ja tetdenga c d ' c Ja h n, Man ! Mari CJ a d ia m sad � !. Tapi . ja. Oala m se an Itu dia tak d ari k ucsinJ'a be rdiri . Tak rna k a n. T ak rn mu . Ma b egIt ' u dJug a: ia mnja � Seoran dem I' · seo r ang dian tar sudab mulai g a kami eJisah ran J. ng pertam �
�
dan d ia belum djuga bergerak dari tempat-duduknja, lima-hari-lima-n,alam sudah. Djuga tidak: ma kan, tidak minulll dan tidal bu a ng a ir Aku pikir•
Djadi
.
a Jan, Ptuli.
95
Dambahi.
f
dongl.!ng",
"Aku sudah
.
orang".
s�orang j dng agak Illud.! UlC;
dcngar
djuga kabar itu". sambung
orang Tionghoa itu, ,,- sepllluh tahun jang lalu.
Tapi kawau kita itu, kini sudah · tak ada l ag i Baru , sadja ia ' habis berkata, ia mendjenguk kedalo.m . rumah dari pintu melihat ka wa n seperdjudidunja jang kini tclah terbudjur tak bcrnafas lagi. ".
" K il a sem u a sudah mendjadi tua se ka ra n g t sam bung orang ge nd utt u a itu. "Tjobalah, sebulall jang lu l u kakakku rnati tua. Dan uku ini ? Hanja sepuluh tah u n sadja bedanja u murku ini daripada ulllllrnja. G ukallkah kita semua ini sudah djadi tua sekarang 1" Dan karena tak ada seorangpun jang mendjawab, orang itu me mandang orang Tionghoa itu, menerus kan, n Dan · anakmu sekarang su dah lima. Malah sudah ada jallg perawan". ; "
" J a , mengapa hidup ini Tionghoa itu menjambung.
begini
tjepat 711
o rang
Orang j a ng masih agak muda itu berkata seka ra ng: "Waktu ia sakit aku belum lagi datang mene� ngoknja. Sekali aku datang ke rumahsak i t tapi pada pintu kamarnja ada tergantung sepotong karton jang d i tul is selain kell4arga tuk bole}, mellengQki. Djadl aku terus pergi pul�ug sampai - sampai kawan . kita itu tidak ada". Ia mendjenguk kedal am rumah melihat djenasah jang terbaring itu. . .,Sedjak dia sakit, akupun belum lagi meoengoki nja", orang genduttua itu menjusulkan suaranja. "Aku djuga beIum", orang Tionghoa itu meng-
..
96
"
garami .
"Kasihan", kat a j ang agak lUuda, " waktQ d i & sehat, selalu k i t a tjari-tjari dia un�ul\ melel)gkapi pcrdj u d ian. Waktu dia ' sakit, tak ada seorangpun di,mtara L.. ila datang menengok . D�n waktu mening... gl1l, i a m e ninggal seorang diri", Ia terd iam �eperti terkedjut oleh pe r kat a an nj a sendiri. KemudlaQ me..
J
neruskan dengan suara jang tak ditudjukaQ �epad a djliga, "la,' mengapa orang ini baru� mati
s i ap a pu n
scorang diri?"
I
Tak ada j a ng m e ndj awab . Dan segerombolan pe ndj u d i itu d jad i termenung.. menung oleh pertanjaan pe ndj u d i aga k . mud a j ang t & k berdja wa b itu. M a la m itu dingin dj ll ga seperti m a la m-m a l a m biasanja dikota ketjil B l o ra jang di. lingkari hulan djati. Kemudian ora�g Tionghoa itll berkata de ng a n mata ditudj ukan pada gente ng jang . tuk d is otohi ;'
"ia. M e ngapa kita ini harus mati seorang diri ? Lahir seorallg diri pula ? pan mengapa kita ini harus . hidup' d i s at u du nia jang banjak manusi anj a . ? Daq kalau kita sudah bisa mentjintai seorang manusia, dan orang ilupun mentjintai k it a -tl. ia d uduk berlurllt dan mendjenguk melalui djen�ela keruang t(- ngah dimalla djenasah it" t erb ari ng send irian. Meneruskan, "seperti mend iang kawan kita itu ml.. sd l nj a --.- mengapa kemudian kita harus b edj erai� ' berai dalam maul. Seorang. Seorang. Seorang. Oat) seor ang Jagl J ah i r, Seorang l agi, Seorang lagi, Me.. ngapa orang fnl ' tak rarnai-nunal lahi� dan ramal. ramai �at l ? , Aku l�gin d u nia Ini seperti pasar matam". K e tiga kawan it" tertawa oleh utjap an orang Tionghoa i t u . Dan ' orang Tionghoa itu sendiripun tertawa. Orang lain tak mengerti utjapannja. Dan 97
t f
.. .
-�
_.
"' �"
.. .
,
..... .. ..---� .
". . .-
.
(
.. \
.
......." ..
ngagumi dia dengan seluruh hatiku. Tahu engkau apa jang mau k ukerd j a kan padanja d u lu ? - d ulu d imasa sebel u m perang 1" la d iam me n a nt i kan dja waban . .
iapun tak mengerti utjapannja sendiri. Kemudian pertjakapan itu mati. Seorang tamu baru datang dan duduk didekat gerombolan itu. Kemudian terdengar o(ang menegur dari bclakangnja :
Orang jang disebutnja dik Dj u ru itu berdiam-diam t�k mendjawab. Gerombolan pendjudi itu dengan '
"Mas Mantri ! " Tamu baru itu menengok dan berseru : ,,0, dik Djuru". Mas Mantri mengeluarkan keluh. Kemudian ber kata lambat-Iambat :
pelahan-lahan dan tidak diketahui telah turut men dengarkan pertjakapan itu.
"Waktu a k u ma s ih djadi mantri polisi - d ulu ·sr.belum perang -- aku mendapat perintah dad Hilldia Ddanda untuk mengawasinja. Dia tertjantum d ilis orang merah - digaris j ang pertama selali. k ulirimkan tiga orang r e serse untuk bergantian me n gik ut i dan menjelidikinja. Tahu apa jang diperbuat Djrt terhadap reserse jang k u k irimkan dulu 1" Orang mend>!ngarkan denga n penuh perhatian. Tapi lak ada seorangpun j'.lIlg menjcla. Dan mas 1-1 antri itll mellerusk an :
"Kawan k ita telah illeninggal. Aku pikir, kita s(:karang kehiJangan orang kuat dalam · perdjuallgan daerah kita". . "la. Dan marh u m kawan k ita begitu aktifnja. Tak kenai siang atau malam semua keperluan partal diladeni. Tapi sekarang dia sudah tak adau. Ia me. ngcluh , sepe r�i belul-betul merasa k.ehilangan sesuatu jaug bcsa r d alam hidllpnja.
"Tjobalah , . ·di k Djuru, dua bu l a n jang lalu dia sepeda data ng kerumahku u ntuk D1�m.. bereskan urusan obligasi - Tahu engkau perkara obligasi nasional dulu ?"
masih. naik
Ia . diam. Dan orang jang dipanggilnja dik Djuru. . be rkata :
. ,Obligasi jang hilang dulu 1 1 1 tanjanja. "Ja. Obligasi itu dulu ada pada kawan kita mar.. hum. Dan tikus teJah mela rik annja · u ntuk· dj adi . $arangnja,. Limabelas lembar. Tapi heran -" ia d i am sebentar seperti . sedang menikmati suatu ke. ·nangan jang indah. ,, jga ntinja harpa ' ?bligasi itu penuh-penuh dengan hdak. merasa kepa]ahan t;edi.. kitpun djuga. Kabarnja banjak barang-barangnja jang didjualnja. Tapi itu · aku tak tahu betuI. · Hanja perasaan tanggungdjawabnja itu jang selalu menga.. gumkan hatiku. Sungguh ! Aku kagum, aku me-
�
99
.
"Suatu malam, ia tahu bahwa sedang diikuti. Di bawa reserse itu masuk .... edalam kuburall. Dan kare n a reserse itu tak berani mengindjak�an kakinja b.-dalam ku buran ia menunggu diluar pagar. Salu djam. Dua djam. Tiga djam. Kaw�n kita itu tak djuga muntjul. · Dan reserse itu 1 Ia lari terbirit-birit oleh k e tak u ta n" •
Orang-orang tertawa. Dan orang jang melingkungi mas Mantri itu kian banjak. Tjeritanja tambah lama tambab banjak. Terutama waktu kopi diedarkan. Tapi malam memaksa pa ra tam u itu pergi pulang kerumahnja m asin g-m a sing. Malam itu jang . tinggal hanja paratetangga jang tcrdekat. Diantara merekapun timbul pertjak�pan jang semuanja memudji-mudji kawannja jang baru ·sadja meninggal dunia. Dan denga n tiada terasa, had
. 00
barupun datanglah dengan megahnja. Tamu·tamu baru datang. Dan parapelawat jang tak memintjing.. lan matanja seluruh malam, pergi untuk mandi. Tamu baru kian lama kian banjak djuga.· Achimja djenasah itupun dibawalah kerumah manusia jang t<:radili : kuburan.
15 SELAMA djaman perang selama Djepang mendarat hingga runtuhnja pemerintahan llelanda di Indonesia - kami telah kehilangan i bu, adik jang terketjil. Keduanja berdjadjar dalam satu kuburan. Kemudian disamping kuburan bunda membudjur kuburan nenek. Dan disampingnja lagi kuburan bam - rumah ajah jang terachir. Dan disamping kuburan itu membudjur kuburan kakek. Ja, b a njak kami kehilangan dimasa perang it u Dan kuburan jang telah delapao tahun tak pemah kulihat lagi itu kini telah penuh \ oleh kuburan baru -- kuburan mereka jang diariggap pahlawan. Dan diantara ku.. Luran mereka ja ng dianggap pahlawan itu ada djuga terdapat badjingan j ang karen a salah penjeJidikan termasuk djuga dalam golongan pablawan. Dikala parapengantar te'ah m enj aksik an penurun.. an djenas a,. ajah kedalam - lahatnja ; dju ga · dikala �
.
.
101 .'
mcreka telah menurunkan tanah dad unggukannja ;
. ,� . ,
ejuga setelah ajah telah le nj ap kedalam pelukan bumi - belum djuga ak u bangun -dad tindasan haruan. Hati jang tersajat-sajat ini membatalkan maksudku u n t u k mengutjapkan terimakasihku ke rad a mereka. Ada dj uga b e be ra p a mata jang me mandang dak u - karena tahu bahwa liku anak su l ung - untuk meng u t jap ka n beberapa kalimat. 1 api ta k s ep a tah p u n suara keluar dari mulutku. Ach irnj a seo ra ng d e m i seo ra ng pergi. Dan k a m i ' hku dan adik-adikku - berlutut dengan kepal a tunduk meren ung i kuburan baru.
a - m a nu si a j a ng
terkubur itulah j �ng tclah menuruilkan k aOlL D u l u ia bertjita-tjita tinggi djl}ga. Dulu ia mcngalami pertjintaan dj uga - tj i nt a j a ng gagal dan t akgagal. Dulu ia sering terdengar menja nji m enj an jika n lagu daerah, lagu-Iagu keba ngs a an dan lagu-Iagu seko l a h an Belanda. Tapi s1iaranja itl� kini t e l a h luati . Du l u ia me ngadja r. Dan telah berib u-r ih u m u rid di b u k a k a n djalannja. Dulu ia giat memperdju angl:: an tertjapainja kemerdekaan bangsa nja : selama t ig a p ulu h tahun . Dan kini , belum lagi setahun kemerdekaan tertjapai ia telah tak d igu�a kan lagi oleh sedjarah, oleh dunia dan oleh manusia. Dan seperti kami djuga, dulu iapun pemah �enga.. lami ketakutan. kesengsaraan, kesenangan dan segala perasaan lain j ang ada dalam tubuh manusia. Tapi sem u a itu k i n i s ud ah m ati ba gi nj a A k u men i t ik k a n ai rmat a lagi.
. r a gk a h dJuga u"? a n m e ningg krm ri kdak kami meninggaldun ia. Dan � al m adik, k u �an . l k a�gkab dJ ga dan kakek. Dan ncnek, n� r o n a rk u l l f l n j tk d i s m in gn dUDl l k d he g n me m la em a o g .a Tio Dan orang be�amal jang sep r i p s rm l m dim ramai dat ang d a n . beramai-ramai p erg i Tinggal me
a d berdJalan ibu, pulang terbajang dalam kepalaku ub u ke a bar ajab a a p ja, ma a u se d d kub n a n h s a ana orang e t a a aa , a n
al, dan ba n .
a
.
.
.
.
reka jang harns menjapui sadja jan� tinggal. Dan sek al ipun tak dlkatakan o}eb j ang menjap ui itu ialah Tuhan j ang disebut-sebut o rang lang nja -
.-
tak pemah mengetahuinja.
.
Dan adik-adikku menitikkan ainnata lagl.
Kemudia n pelahan-Iahan kami meninggalkan kubu ran d im a n a tonggak mentjongak-tjongak. Sebentar tc>.di banjak sekali orang - tak k u ra ng d�ri d u arib u ,
.
H J3
� •. I "" ...
a pul ang -.. Icerumah dimana jbu meninS?ul, dim � I m a n a a)ab ad ik kami jang terketjil meningga� , �
-
Tapi kini tinggal kami kakak-beradik. pan pelahan.. lahan kami sampai didjalan raja. Siang itu terlk mulai mem bakar kulit. Dan kami bcrdjalan terus.
. ... . ....,. .'?- _.""". . ' '*
104
daerah gerilja. Ja, aku kenai belut ajab tuan. Ia btkerdja pada Belanda, tap i t�rus sadja marhulll bt: kerdja bawahtanah. Banjuk jang telah dikatakan.. eja padaku. Tapi apd jang sudah d ikatakannja itu tGk pc r l u kukatakan. Pasti tuan dan adik-a d ik tll�lD menge tahu i sudah. . Hanja jang bisa kukatakan dengan pasti, 4an barangkali inilah jang tak tuan ' ketahui, ialah : · aj ah tuan gugur dilapangan polilik". Aku kaget. Kupandang mulutnja. Bibirnja berge rak-gerak pula. Da11' terdengarlah suara ja :
" Aku lihat
16 �AM�)A I
dirumah, lenjaplah scgal a kesajuan, tcsedl han da n kesengsaraan. R u m ah jang selama ak,:, datallg dari I?jak� rla - sebula n jang lalu . kelihatan ter�ng dan berseri-seri. n �mpak gelap, kuu DJuga m a n s i a m an u sia j ang mendiaminja. Sunji � lagi _
-
� umah kaml. �ari belakang rumah terdengar adikku lang duduk dlsekolah menengah klas dua menjanji lan Jagu Old Kentucky Home. Aku terdiam men dengarkan :r pi la � itupu n mati. Dan seperti d,,"" : � ngan sendlnnJ sadJa keluarlah dari mulu tkti Jagu� . 13gu Negro S lrltuals. suara manu sia jang t�rtindas, p . suara m a!1� sla Jang merindukan_ sesua tu jang tak dJ meng �rt mJ a. Dan hari berdjalan deng an malasnja. Sore �tu dengan pelah an sadja datang. Dan d i kala rnata han hampir sadja lenjap · diufu k barat-' datang. J�h tamu baru. Katanja ·' ,, ku sudah lama kenal pada m �rhum ajah tuan. Karol dulu mengembara men djala nkan tugas di..
�
1 05
n
tuan kaget. 1api sesungguhnjalah be g!tu. Ajah tuan dj at uh sakit oleh keketjewaa n .ke tje wa oleh keauaan jang t� rdj a di sesudah ke m e r tertjapai. Rasa-rasanja tak· sanggup lagi ia m el ih a t dunia kelilingnja jang djadi bobrok i tu bobrok denga n segala ak i batnja. Mereka jang dulu djlldi djend ral d i daerah gerilj a, mereka jang tadinja nlenduduki kedudukan-kedudukan penting sebelum Belanda menjerbu, djadi pemimpin pula didaerah gerilja dan djadi bapak rakjat s ungguh -sungguh . Dall' bukan t ngg ung -tanggu ng lagi ajah 1�an membela kepentingan mel"ek:a itu. Tapi kala kemerdekaan telah tertjapai, · mereka itu sama �erebutan gedung dan kursi. Dan barangsi apa tak memperoleh jang diinginkannja, mereka pergi - karena mereka tak perhl me ngh arapkan gadji lagi. Dan ajah tuan, ajah tuan tak sanggup melihat keadaan seperti itu. Tapi d�lam hidup manusia ini orang hams bergaul. D a n· pergaulan jang haoos d.imasuki olch orang inilah jang mengeramkan penjakit dalam diri marhum ajsh filan . Ajah tuan t�k b: tja ra apa..apa tentang mereka itu. Segala keketjewaannja itu djrend�mnja sadja didalam hat inja . , Tapi akibat jang sangat besar ta� €!i dug anj a akan menimpa diri n j a , Tbe kilat ! Du& setengah bulan sakit, dan beliau terus pergitl,.
dekaan
a
1 06
Ia diam sebentar untut menarik Dafas. Dan atu· ·diam sebent a r untuk melepaskan perhatianku dad suaranja. KelUlidian i a menghembuskan nafas besar
.
se
pert i sedang menjesali sesuatu. K atanja
1� :
"Barangkali sudah t j uk u pl ah apa jang kukatakao. TJdak kurang d a n tidak lebih. Benar, ajah luan gugur rlilapangan. politik. Ajab luan mengundurkan d i ri
uari partai dan segala tetek-bengek agar bisa meng hindari manusia-manusia badut-badut pentjuri un tung itu. Tapi karena perhatiannja ' pada masjarakat tef lalu besar i t ul ah ia tak bisa mdepaskan diri. betul betul dari se muanj a itu. Tapi tuan hendaknja merasa bangga punja ajah seperti marhum . Bukan 1" Ia Dlemandang daku.
'/' ' I.
'
•.
. . . •
• • •
Created Ebook by syauqy_arr CKofeksi I/Pramudya Ananta Toerl/) Webfog, http://h'anaokL wordpress_com Anda herniatmemherikan donasi untuk pemhuatan ehook-ehook herkualitas dih/og hanaoki?Si/akan kirim komitmen anda me/alui emai/
[email protected] akan dikirimkan nomor rekening ke a!cmat emai/anda.
Aku tak menj ah uti n j a . Terdengar ia mengeluh. ' Kalau aj a h t u an ada d ikota besar - bisa me.. ng � l1lbilngkaJl kepribadiannja - ba ra ngk aU sudah cj�di besar. llarangkali sudah djadi menteri". Ia m cngelu h lagi. "Tapi, ja, aj ah t u a n sela lu berpega ngan pada adjaran Ronggowarsito. Karena itu beliau tak mau turut dengan badut-badut jang bergila-gi laan itu". la diam .
S endja sek a ran g . Bed uk m a grib t elah b erta l u-talu . Tamu iiu ba ngun dad tempatduduknja. Berdir,i, ber kata sopan dan menarik-narik :
.. Nah. tuan, · hari sudah malam. Hanja pesanku djangan dilupakan, k erap -keraplah menjekar keku buran ajab tu�nn.
1 07
't OO': . _
bali P\ltang, � Seorflng..seorang mereka d atang. �e . oumg..�eo�a.ng mereka · p e rgi . Dan j ang belum pergi dengan tjem�s-ljemas menunggu saa, njawanja ter .. bang ent ah kemana "
.�-
,
Kemudian ia pergi. Kuantarkan ia sa mpa i d i paga r . Dan dengan tiada terdllga-duga malam tjepat-tjepat datang. Dan didunia ini, manusia bukan berduj u n", dujun tabU didunia dan berdujun-dujun pula kern-
; ...
1 08