Digital Imaging dengan Photoshop 2

Digital Imaging dengan Photoshop andi s. boediman Menu Konteks Sensitif Photoshop menyediakan menu yang konteks sensitif dengan menekan tombol kanan pada PC atau tambahan tombol Ctrl pada Mac saat mengklik gambar. Menu yang muncul akan bergantung dan relevan pada jenis tool yang aktif saat itu.

Membuat Seleksi

Saat move tool aktif, pada menu konteks sensitif dapat dipilih layer yang ingin diedit

Saat airbrush tool aktif, pada menu dapat dipilih ukuran brush dan mode brush

Dengan pilihan anti-aliased, seleksi akan kelihatan lebih halus

Dengan pilihan feather, pilihan yang dihasilkan akan berupa gradasi

Anti Aliased dan Feather

Tanpa anti-aliased, seleksi yang dihasilkan akan kelihatan berundak

Dengan anti-aliased, garis-garis lengkung akan kelihatan halus. Tetapi pada saat membuat seleksi yang berbentuk persegi, pilihan ini tidak diperlukan karena tidak terdapat garis-garis lengkung. Secara umum, selalu aktifkan pilihan anti-aliased agar seleksi kelihatan halus kecuali saat membuat gambar untuk Internet. Selain membuat gambar berukuran lebih besar, pilihan anti-aliased akan menimbulkan adanya efek ‘gerebesan’ saat membuat gambar transparan. Non-aktifkan pilihan Feather saat membuat seleksi karena seleksi yang sudah memiliki feather tidak dapat dibuat menjadi tajam kembali sedang seleksi yang tajam bisa diberi feather dengan perintah Select/Feather (Cmd/Ctrl + Opt/Alt + D).

Rectangular, Elliptical, Single Row & Single Column Marquee (M atau Shift + M untuk mengubah pilihan marquee) untuk membuat seleksi berbentuk persegi atau bujur sangkar untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran atau oval

untuk membuat seleksi setinggi satu baris pixell

untuk membuat seleksi setinggi satu kolom pixell

Ikon Tab di samping ikon marquee menunjukkan bahwa ada pilihan seleksi lain yang akan muncul jika ikon ditekan agak lama. Untuk mengganti pilihan marquee dengan cepat, gunakan Shift + M. Untuk mengaktifkan palet Options, tekan tombol Return atau Enter. Pada palet ini tersimpan beberapa pilihan untuk membuat seleksi pilihan Feather Anti-aliased hanya aktif jika dipilih seleksi berbentuk bulat

pilihan Normal untuk membuat seleksi biasa

Constrained Aspect Ratio untuk membuat seleksi dengan rasio tertentu

Fixed Size untuk membuat seleksi dengan ukuran tertentu

Manipulasi Seleksi dengan Shortcut Setelah seleksi dibuat dengan marquee tool, bisa dilakukan proses manipulasi baik terhadap seleksi ataupun isi seleksi dengan kombinasi tombol Shift, Cmd/Ctrl dan Opt/Alt. Karena shortcut yang sama dapat digunakan untuk beberapa fungsi, yang sangat penting adalah ‘kapan’ tombol tersebut ditambahkan. Sebagai contoh, untuk menambahkan seleksi lingkaran penuh dari tengah terhadap seleksi yang sudah ada, tekan tombol Shift dan buat seleksi berbentuk lingkaran, sambil tombol mouse masih tetap diklik, lepas dan tekan lagi tombol Shift serta tambahkan Option/Alt untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran penuh dari tengah. Fungsi modifier ini dapat dikombinasikan untuk berbagai tool seleksi.

Untuk menambahkan seleksi, gunakan tombol Shift saat menambahkan seleksi

Untuk mengurangi seleksi, gunakan tombol Option atau Alt saat menambahkan seleksi

Untuk mendapatkan interseksi seleksi, gunakan kedua tombol Shift dan Option/Alt saat menambahkan seleksi

Untuk membuat seleksi dari tengah, tambahkan Option/Alt saat membuat seleksi

Untuk memotong isi seleksi, tambahkan tombol Cmd/Ctrl saat mendrag seleksi

Untuk menduplikat isi seleksi, tambahkan tombol Option/Alt saat mendrag seleksi

Untuk membuat seleksi berbentuk bujur sangkar atau lingkaran penuh, tambahkan Shift saat membuat seleksi

Cropping (C) Cropping tool berada pada tempat yang sama dengan marquee tool dan berfungsi untuk mengkrop gambar. Untuk mengkrop, klik dan drag pada area yang ingin dikrop. Masing-masing titik masih dapat diedit sebelum proses kroping dieksekusi. Untuk mengeksekusi, klik ganda di dalam area yang dikrop atau tekan Return atau Enter. Untuk membatalkan, tekan tombol Esc. Selain dengan kroping tool, bisa juga digunakan marquee tool (tanpa Feather) untuk membuat seleksi dan pilih Image>Crop untuk mengkrop gambar. Cropping akan melakukan snap pada guide atau samping gambar, untuk mengabaikannya, tambahkan tombol Cmd/Ctrl saat mengedit posisi kroping

Untuk memindahkan posisi kroping, klik dan drag di dalam area kroping. Untuk mengubah ukuran kroping, klik salah satu titik anchor dan pindahkan ke posisi baru

Untuk merotasi kroping, klik dan drag di luar area kroping. Titik tengah rotasi juga dapat diubah-ubah.

Untuk memindahkan posisi seleksi, klik dan drag seleksi ke tempat baru atau gunakan arrow tool untuk memindahkan sejauh 1 pixel atau tambahkan tombol Shift untuk 10 pixel

Untuk memindahkan posisi seleksi saat membuat seleksi, tambahkan tombol Spacebar, drag seleksi ke posisi baru dan lepas Spacebar untuk melanjutkan pembuatan seleksi

Fixed Target Size berguna untuk mendapatkan kroping dengan ukuran tertentu Mengklik Front Image akan mengambil gambar yang sedang aktif sebagai panduan ukuran

Jika ada yang dikosongkan, Photoshop hanya menggunakan item yang diisi saja sebagai panduan

Area kroping yang sudah dibuat bisa ditarik hingga melebihi kanvas dan otomatis akan diisi dengan warna background.

Lasso, Polygon & Magnetic Lasso (L atau Shift + L untuk mengubah pilihan lasso) lasso untuk membuat seleksi bebas Seleksi bebas dengan lasso polygon untuk membuat seleksi berbentuk polygon magnetic lasso untuk membuat seleksi otomatis berdasarkan kontras sisi objek

Andi S. Boediman adalah Creative Director Digital Studio Design dan Principal Digital Studio Workshop yang memberikan workshop computer graphic arts (http://www.digitalstudio.co.id)

Magnetic lasso mampu membuat seleksi melalui kemampuan deteksi otomatis pada sisi yang kontras.

Seleksi poligonal dengan polygon tool

Tombol Opt/Alt dengan lasso tool dapat menghasilkan kombinasi seleksi bebas dan poligonal

Pada gambar yang memiliki garisgaris yang kontras, gunakan Lasso Width dan Edge Contrast yang lebih besar serta lakukan tracing secara kasar. Untuk gambar yang garisgarisnya kurang kontras, gunakan nilai yang lebih kecil dan lakukan tracing lebih akurat. Saat magnetic lasso aktif, nilai Lasso Width dapat diubah dengan tombol [ atau ]. Untuk mengubah secara temporer menjadi lasso tool, tekan Opt/Alt dan drag. Untuk mengubah menjadi polygon, tekan Opt/Alt dan klik. Untuk menutup magnetic lasso dengan deteksi otomatis, klik ganda titik terakhir atau klik Return/Enter. Untuk menutup dengan garis lurus, tambahkan Opt/Alt saat klik ganda atau menekan tombol Return/Enter.

Lasso tool berguna untuk membuat seleksi bebas berdasarkan gerak mouse. Daripada menggunakan polygon tool, tambahkan tombol Opt/ Alt saat menggunakan lasso sehingga bisa dikombinasi antara seleksi bebas dan poligonal. Untuk menutup lasso tool dilakukan dengan melepas mouse. Untuk menutup polygon tool dilakukan dengan mengklik ganda pada titik terakhir atau mendekatkan kursor pada titik awal seleksi atau klik Return/Enter. Untuk menutup lasso tool yang diubah menjadi polygon tool dengan tombol Opt/Alt, lepas tombol Opt/Alt atau klik Return/Enter.

Lasso Width menentukan besarnya area yang sensitif mendeteksi kontras. Makin rendah nilainya memerlukan gerak mouse yang makin akurat terhadap area yang ingin dideteksi

Frequency menentukan banyaknya titik pengunci seleksi

Edge Contrast menunjukkan kepekaan saat mendeteksi kontras. Nilai yang tinggi memerlukan sisi yang makin kontras untuk dideteksi

Magic Wand (W) Magic wand berguna untuk membuat seleksi berdasarkan toleransi warna tertentu Semakin besar Tolerance, makin banyak warna yang dipilih. Use All Layers berguna untuk deteksi seleksi berlaku pada layer yang terlihat

Dengan mengklik area tertentu, magic wand akan membuat seleksi berdasarkan toleransi warna dari pixel yang bersebelahan. Gunakan tomboltombol modifier seperti Shift, Cmd/ Ctrl dan Opt/Alt untuk melakukan manipulasi terhadap seleksi.